Kabinet Baru Donald Trump, Elon Musk Ditunjuk Jadi Kepala Kementerian Efisiensi Pemerintah
Beberapa tokoh ternama dan kontroversial masuk dalam jajaran kabinet
Elon Musk. (Foto: Antara)
PINTOE.CO - Presiden terpilih AS, Donald Trump, mulai mengisi posisi kunci dalam kabinetnya untuk masa jabatan yang akan dimulai pada Januari mendatang. Beberapa tokoh ternama dan kontroversial masuk dalam jajaran kabinet, yang akan menjalankan kebijakan-kebijakan prioritas Trump.
Berikut adalah daftar pejabat yang ditunjuk oleh Trump, dilansir dari AFP:
1. Elon Musk
Ditunjuk sebagai Kepala Kementerian Efisiensi Pemerintah. Miliarder teknologi ini akan memimpin kementerian baru yang bertujuan mengurangi anggaran federal hingga $2 triliun.
2. Pete Hegseth
Seorang veteran Angkatan Darat dan pembawa acara di Fox News, ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan. Hegseth dikenal dengan pandangan kerasnya terhadap ancaman luar negeri.
3. Kristi Noem, Gubernur Dakota Selatan
Ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri, dengan fokus pada pembatasan imigrasi dan pengetatan kebijakan deportasi.
4. Elise Stefanik, anggota Kongres
Dia dikenal dekat dengan Trump, akan menjadi Duta Besar AS untuk PBB. Ia akan menghadapi tantangan diplomatik terkait konflik di Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah.
5. Mike Waltz, anggota Kongres dan mantan pasukan khusus.
Ditunjuk sebagai Penasihat Keamanan Nasional. Waltz dikenal dengan sikap keras terhadap China dan Rusia.
6. Mike Huckabee, mantan Gubernur Arkansas
Ditunjunk menjadi Duta Besar AS untuk Israel. Huckabee adalah pendukung kuat Israel dan dikenal dengan pandangannya yang konservatif.
7. Lee Zeldin, mantan anggota Kongres
Memimpin Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dengan fokus pada pelonggaran regulasi lingkungan.
8. Tom Homan, mantan pejabat imigrasi
Akan menjadi “Czar Perbatasan,” bertanggung jawab atas kebijakan perbatasan dan deportasi.
9. Susie Wiles, yang memimpin kampanye Trump
Dipercayakan sebagai Kepala Staf Gedung Putih. Ia akan mengelola kebijakan dan manajemen internal di Gedung Putih.
10. John Ratcliffe, mantan Direktur Intelijen Nasional
Dia dipercayakan kembali untuk memimpin CIA, dengan fokus pada keamanan nasional dan ancaman luar negeri, khususnya dari China.[]