Sabar Hadapi Korban Banjir yang Melemparinya Lumpur, Raja Spanyol Dipuji Akademisi
Banyak orang menggunakan sekop untuk melemparkan lumpur ke arah Raja dan Ratu, sambil mengucapkan kata-kata yang menghina.
Raja Spanyol Felipe VI (tengah) berbicara dengan para pengunjuk rasa (Beritasatu.com)
PINTOE.CO - Raja Spanyol Felipe VI dilempari lumpur oleh korban banjir Spanyol. Lumpur tersebut mengenai dan mengotori wajahnya. Namun, sang raja tidak marah dan tetap berdiri atau tidak lari.
Sikap Raja Felipe VI itu menuai pujian dari banyak orang. karena sikapnya yang tetap bertahan ketika orang-orang di daerah banjir melempari lumpur ke wajahnya. Sementara perdana menteri dan pejabat Spanyol lainnya pergi menghindari pelemparan tersebut.
Insiden ini terjadi ketika Raja Felipe VI bersama Ratu Letizia, Perdana Menteri Pedro Sanchez, dan sejumlah pejabat Spanyol mengunjungi Kota Paiporta yang rusak parah akibat banjir bandang di wilayah Valencia, pada Minggu (3/11/2024) lalu.
Ketika rombongan memasuki kota, penduduk setempat berkumpul untuk melemparkan lumpur ke arah raja, Perdana Menteri dan para pejabat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes ke pemerintah yang dinilai lamban dalam merespons bencana tersebut.
Montserrat Nebrera, pakar konstitusi di Universitas Internasional Catalonia, mengatakan gambaran Raja Felipe VI tetap bertahan meski hujan berlumpur adalah momen simbolis.
"Ini mungkin gambaran paling mengesankan dari Raja Felipe. Jika dia meminta pengawalnya untuk melindunginya dan kemudian melarikan diri, itu bisa menjadi hari tergelap dalam pemerintahannya. Dia menunjukkan alasan dia menjadi raja, ketika menunjukkan ketenangan dengan mendekat sedekat mungkin kepada masyarakat sebanyak mungkin,” jelas Oriol Bartomeus, profesor ilmu politik di Autonomous University of Barcelona.
Dikutip dari Berita Satu, profesor tersebut mencatat bahwa Raja Felipe tidak menunjukkan bahwa dia lebih unggul daripada rakyatnya.
“Dia tidak menghibur rakyat seperti seorang raja, tetapi berdialog dengan mereka, menempatkan dirinya di bawah negara, dan mengatakan kepada rakyat bahwa negara belum datang tetapi akan datang,” jelasnya.
Setelah kunjungannya ke Paiporta, ia bertemu dengan Perdana Menteri Sanchez dan pejabat tanggap darurat di Valencia, meminta untuk memberikan harapan kepada orang-orang yang terkena dampak banjir, memenuhi kebutuhan mereka dan memastikan bahwa negara selalu hadir.[]
Editor: Bisma