Selain itu, Cina juga sering berselisih dengan Filipina dan Vietnam. Wilayah yang paling diperebutkan adalah Kepulauan Spratly, di mana Cina, Taiwan, Malaysia, Vietnam, Brunei, dan Filipina memiliki klaim masing-masing.

Malaysia Protes Vietnam Terkait Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

Foto satelit yang dirilis Asian Maritime Transparency Initiative, pada 23 Februari 2016, memperlihatkan Tiongkok kemungkinan sedang membangun instalasi radar di pulau-pulau di kepulauan Spartly di Laut Cina Selatan.

PINTOE.CO - Malaysia telah mengirim surat protes kepada Vietnam terkait dugaan perluasan terumbu karang di Laut Cina Selatan, yang diklaim oleh kedua negara. 

Hal ini disampaikan oleh dua pejabat kepada Reuters pada Senin, 4 November 2024. Ini merupakan eskalasi langka dalam hubungan kedua negara dan tidak melibatkan Cina.

Surat tersebut dikirim pada awal Oktober, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari Kementerian Luar Negeri Vietnam, menurut pejabat yang menolak disebutkan namanya karena masalah ini sensitif.

Protes Malaysia menyoroti perselisihan di Laut Cina Selatan, wilayah strategis yang sebagian besar diklaim oleh Cina. 

Selain itu, Cina juga sering berselisih dengan Filipina dan Vietnam. Wilayah yang paling diperebutkan adalah Kepulauan Spratly, di mana Cina, Taiwan, Malaysia, Vietnam, Brunei, dan Filipina memiliki klaim masing-masing.

Protes Malaysia difokuskan pada dugaan perluasan Vietnam di Barque Canada Reef, bagian dari Kepulauan Spratly, di mana Vietnam telah membangun infrastruktur, seperti terlihat dari citra satelit yang dianalisis oleh Center for Strategic and International Studies, lembaga kajian di Washington. Radio Free Asia juga melaporkan bahwa Vietnam membangun landasan udara di sana.

Meski begitu, surat Malaysia hanya memprotes perluasan terumbu karang, tanpa menyebut pembangunan infrastruktur, kata salah satu pejabat.

Kepulauan kecil di Spratly telah mengalami pembangunan besar dalam beberapa tahun terakhir. Negara-negara yang terlibat dalam klaim wilayah mencoba memperkuat klaim mereka dengan pembangunan infrastruktur untuk menunjukkan kemampuan mereka mempertahankan tempat tinggal manusia di pulau-pulau tersebut.

Selama ini, Cina paling sering mendapat perhatian karena telah membangun tujuh pulau buatan di atas terumbu karang yang tenggelam, dilengkapi dengan landasan pacu, dermaga, menara kendali, dan sistem rudal.

Meski konflik antara Malaysia dan Vietnam jarang terjadi, Malaysia sering memprotes tindakan nelayan Vietnam yang dianggap melanggar Zona Ekonomi Eksklusif, yang sering berujung pada penangkapan awak kapal nelayan Vietnam.[]

 

Editor: Zulkarnaini

malaysia protes vietnam terumbu karang cina