Imbas Ledakan di Lebanon, Iran Larang Pager dan Walkie Talkie Masuk Pesawat
"Membawa perangkat komunikasi elektronik apa pun ke dalam pesawat, kecuali ponsel, baik di tas jinjing maupun bagasi, dilarang," kata Jafar Yazarlou.
Organisasi Penerbangan Sipil Iran melarang penumpang pesawat membawa perangkat komunikasi kecuali ponsel (Foto: AP)
PINTOE.CO - Iran melarang pager dan walkie talkie di semua penerbangan. Keputusan ini diambil menyusul ledakan ribuan pager dan walkie talkie di Lebanon. Media lokal melaporkan pada 12 Oktober 2024.
Juru Bicara Civil Aviation Organisation (Organisasi Penerbangan Sipil) Iran, Jafar Yazerlo mengatakan larangan membawa perangkat komunikasi ke dalam pesawat, baik di kabin maupun bagasi.
"Membawa perangkat komunikasi elektronik apa pun ke dalam pesawat, kecuali ponsel, baik di tas jinjing maupun bagasi, dilarang," kata Jafar Yazarlou, seperti dikutip dari kantor berita ISNA, Minggu, 13 Oktober 2024.
Lebanon dilanda serangan bom pager dan walkie talkie pada 17-18 September menewaskan lebih dari sedikitnya 39 orang dan hampir 3.000 orang lainnya terluka.
Sebelumnya pada bulan Oktober maskapai penerbangan Emirates yang berbasis di Dubai melarang pager dan walkie talkie di dalam pesawatnya.
Dua hari setelah sederet insiden melibatkan ledakan perangkat pager, Qatar Airways melarang penumpangnya membawa pager dan walkie talkie dalam penerbangan dari Beirut, Lebanon, per Jumat, 20 September 2024.
Pihaknya mengambil langkah ini setelah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Lebanon mengeluarkan surat edaran pada seluruh maskapai penerbangan.[]