Mantan Presiden AS Jimmy Carter Rayakan Ulang Tahun ke-100
Jimmy Carter dalam kondisi baik, tetapi sangat lemah secara fisik.
Jimmy Carter (AP Photo)
PINTOE.CO - Awal Oktober ini, mantan Presiden AS Jimmy Carter baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang tepat berusia 100 tahun. Pada Selasa lalu, 1 Oktober 2024, Carter resmi menjadi mantan presiden pertama yang usianya mencapai seabad.
Carter memang masih aktif hingga akhir usia 90-an. Ia juga selamat dari kanker hingga serangkaian insiden jatuh. Ketika masuk rumah sakit pada Februari 2023, pihak keluarga sempat mengira Carter hanya punya beberapa hari untuk hidup.
Namun, Carter terus menghabiskan sisa waktunya di rumah di Plains, Georgia, memilih untuk tidak menjalani intervensi medis tambahan.
Penampilan publik terakhirnya adalah pada pemakaman istrinya di Atlanta, November 2023.
Pada hari ulang tahunnya, Taman Sejarah Nasional Jimmy Carter di Plains membagikan video yang memperlihatkan presiden ke-39, seorang mantan perwira Angkatan Laut, sedang menonton F-18 Super Hornet terbang di atas kepala untuk menghormati tonggak sejarahnya.
Sementara itu, tanda "100" di halaman utara Gedung Putih menandai acara khusus tersebut.
"Hampir tidak ada perubahan dalam kondisi mantan presiden tersebut sejak ia dirawat di rumah sakit 19 bulan lalu," kata cucunya, Jason Carter, seperti dikutip dari Detik.com. Ia menggambarkan Jimmy Carter dalam kondisi baik, tetapi sangat lemah secara fisik.
"Ketika nenek saya meninggal, ia merasa terhormat dan senang telah berada di sana bersamanya hingga akhir, tetapi saya pikir ia mengalami masa-masa sulit selama beberapa bulan," kata Jason Carter.
"Dan akhir-akhir ini, ia lebih terlibat dalam politik dan berita serta terlibat secara emosional dengan kita semua. Ia memiliki ketahanan luar biasa yang membawanya ke titik ini," tambah dia.
Mantan presiden itu memiliki riwayat kesehatan keluarga yang rumit. Ibunya hidup hingga usia 85 tahun, tetapi ayahnya meninggal pada usia 58 tahun karena kanker pankreas.
Kedua saudara perempuannya dan saudara laki-lakinya juga meninggal karena kanker pankreas, dan ibunya juga mengidap penyakit itu.
Pada 2015, Carter didiagnosis mengidap melanoma yang telah menyebar ke hati dan otaknya. Dia menerima perawatan imunoterapi dengan Keytruda, obat kanker baru saat itu, diobati dengan radiasi ke otaknya dan tumor besar di hatinya diangkat. Pemindaian tidak menunjukkan bukti kanker dalam beberapa bulan.
Pada 2019, dia mengalami serangkaian jatuh yang menyebabkan patah tulang dan memerlukan operasi. Kemudian, ia berhasil pulih.[]