Pengemudi kehilangan kendali, bus menabrak pembatas jalan dan api dengan cepat menyebar ke seluruh kendaraan.

22 Siswa dan 3 Guru Tewas Terpanggang dalam Bus yang Terbakar

Regu penyelamat bekerja di lokasi bus yang terbakar di pinggiran Kota Bangkok (Beritasatu.com)

PINTOE.CO - Sebanyak 22 siswa dan tiga orang guru tewas akibat bus yang mereka tumpangi terbakar dalam perjalanan wisata di pinggiran Kota Bangkok, Thailand, pada Selasa siang, 1 Oktober 2024.

Dikutip dari Berita Satu, bus yang terbakar tersebut membawa rombongan sekolah taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) dari Provinsi Uthai Thani. Sebanyak 19 penumpang selamat, dan dilarikan ke rumah sakit.

Diketahui, bus tersebut membawa 38 murid TK hingga matthayom 3 (pelajar SD usia 9 tahun), bersama enam guru dari sekolah Wat Khao Praya Sangkharam di Distrik Lan Sak, Uthai Thani.

Polisi mengonfirmasi 22 siswa dan tiga guru tewas, terjebak dalam kobaran api di dalam bus.

Mayor Jenderal Polisi Sillakhom Iemwon mengonfirmasi bahwa 19 orang berhasil diselamatkan. Mereka dibawa ke rumah sakit.

Polisi baru mendapat informasi sekitar tengah hari bahwa sebuah bus terbakar di jalur masuk Jalan Vibhavadi Rangsit dan Phahon Yothin, dekat pusat perbelanjaan Zeer Rangsit di Distrik Lam Luk Ka, daerah pinggiran Bangkok.

Regu penyelamat yang bergegas ke lokasi kejadian mengatakan ban kiri depan bus pecah dan rodanya terbakar. Pengemudi kehilangan kendali, bus menabrak pembatas jalan dan api dengan cepat menyebar ke seluruh kendaraan.

Bus tersebut merupakan bus kedua dari tiga armada bus yang membawa para siswa ke sebuah pameran di badan pembangkit listrik Thailand di Distrik Bang Kruai di Nonthaburi. Sebelumnya, mereka telah mengunjungi Taman Sejarah di Ayutthaya. Perjalanan edukasi itu berlangsung selama satu hari.

Polisi menyatakan, sopir bus melarikan diri setelah kejadian. Polisi mencova melacak dari ponsel sang sopir yang kemudian dimatikan. Kini ia dalam pencarian polisi.

Pihak sekolah telah mengunggah pesan Facebook yang meminta semua orang tua siswa yang mengikuti studi tur ini untuk berkumpul. Sekolah mendirikan pusat koordinasi untuk membantu mereka.

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyampaikan pesan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal atau terluka. Ia mengatakan pemerintah akan menanggung biaya medis dan memberikan bantuan keuangan kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

 

kebakaran bus di thailand