Rusia akan menggunakan senjata nuklir jika terjadi peluncuran besar-besaran rudal, pesawat, atau pesawat nirawak ke negaranya.

Vladimir Putin Ancam Serang Ukraina dengan Senjata Nuklir

Vladimir Putin (NPR)

PINTOE.CO - Presiden Rusia Vladimir Putin menurunkan ambang batas bagi Rusia untuk menanggapi dengan serangan nuklir. Bagi Putin, setiap serangan konvensional terhadap Moskow yang didukung oleh kekuatan nuklir akan dianggap sebagai serangan gabungan terhadap negaranya.

Dilansir dari Media Indonesia, Putin mengeklaim bahwa Rusia akan mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklir jika Moskow menerima informasi yang dapat dipercaya tentang dimulainya peluncuran besar-besaran rudal, pesawat, atau pesawat nirawak ke arah negaranya.

Menangggapi Putin, Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mendesak peserta pertemuan menteri luar negeri G20 untuk mengambil sikap tegas terhadap retorika nuklir Rusia.

"Saya mendesak semua orang yang hadir di ruangan ini untuk mengambil sikap tegas terhadap retorika Rusia yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab tentang senjata nuklir," kata Sybiha dalam pidatonya di pertemuan yang diadakan di New York di sela-sela sesi ke-79 Majelis Umum PBB.

"Satu-satunya alasan Putin mulai berbicara tentang senjata nuklir ialah karena dia ingin menakut-nakuti kita semua. Namun kita telah membuktikan berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir bahwa ketakutan bukanlah jawaban. Kita harus melakukan yang sebaliknya," tambah Sybiha.

Dia juga menambahkan bahwa tidak dapat diterima ketika anggota tetap Dewan Keamanan PBB mengancam semua orang dengan senjata nuklir.

"Kita tidak boleh membiarkan Rusia merusak perdamaian dan keamanan internasional sambil menakut-nakuti semua orang dengan senjata nuklir," lanjutnya. 

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS Joe Biden dan Kongres AS atas paket bantuan militer baru senilai lebih dari US$8 miliar. Ukraina akan menggunakannya dengan cara yang paling efisien dan transparan.

"Saya berterima kasih kepada Amerika Serikat karena telah menyediakan barang-barang yang paling penting untuk melindungi rakyat kami," kata Zelensky di X. Ia menyebutkan baterai pertahanan udara Patriot tambahan, drone, dan rudal jarak jauh.[]

nuklir rusia