PBB tak Punya Lagi Tempat Aman di Gaza untuk Vaksinasi Polio
Gaza saat ini tengah dilanda wabah polio yang mengancam keselamatan anak-anak.

Anak-anak Gaza di sekitar reruntuhan bangunan | Foto: Vatikan News
PINTOE.CO - Akibat digempur terus-terusan oleh militer Israel, kini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kehabisan tempat aman bagi stafnya untuk melaksanakan vaksinasi polio di Gaza, Palestina. Keadaan ini diungkapkan Wakil Sekjen PBB untuk Keselamatan dan Keamanan Gilles Michaud pada Selasa, 27 Agustus 2024.
"Seperti kebanyakan warga Palestina di Gaza, kami kehabisan tempat aman untuk staf kami sendiri," kata Michaud dalam sebuah pernyataan.
Padahal, gerakan vaksinasi polio besar-besaran akan dimulai pekan depan, sementara banyak staf perlu memasuki Jalur Gaza.
Tindakan yang dilancarkan angkatan bersenjata Israel (IDF) akhir pekan ini memperparah ancaman keamanan yang sudah ada, dan sangat memengaruhi kecepatan pengiriman vaksin oleh PBB dengan aman.
PBB pekan lalu mengumumkan bahwa vaksinasi polio bagi lebih dari 600.000 anak di Jalur Gaza akan segera dimulai, dan putaran kedua direncanakan empat minggu kemudian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-anak PBB (UNICEF), dan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) bersama mitra lainnya telah mempersiapkan dua putaran kampanye vaksinasi polio bagi anak-anak di bawah usia 10 tahun.
Kementerian Kesehatan Gaza pada akhir Juli menyatakan wilayah Palestina tersebut telah menjadi area wabah polio, terutama akibat pertempuran yang sudah berlangsung berbulan-bulan.[]