ChatGPT Bisa Mengurangi Beban Kerja Karyawan Hingga 50 Persen

PINTOE.CO - Teknologi artificial intelligence (AI) bisa meningkatkan produktivitas kerja manusia. Sebuah studi oleh National Bureau of Economic Research menemukan bahwa alat AI seperti ChatGPT dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja rata-rata sebesar 14%.

Bahkan lebih dahsyat, beberapa perusahaan melaporkan peningkatan output dalam proses produksi hingga 400% karena memanfaatkan AI.

AI adalah alat produktivitas yang sangat hebat. Teknologi ini berpotensi memangkas beban kerja hingga setengahnya, tetapi ini hanya mungkin jika ada rencana penggunaan yang matang.

Dengan prompt yang tepat, ChatGPT dapat membantu pekerja mencapai tujuan lebih cepat dan mudah sehingga menyisakan waktu untuk menikmati hal-hal yang juga penting. Hal ini sudah ia buktikan di perusahaan yang dipimpinnnya.

Dalam survei terbaru Microsoft, 62% responden mengatakan mereka kesulitan karena terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk mencari informasi dalam hari kerja mereka. CEO Jotform Aytekin Tank menjelaskan, ChatGPT bisa menjadi alat revolusioner untuk mengatasi hal ini. Teknologi ini dapat menganalisis sejumlah besar teks dan data untuk menemukan informasi yang paling relevan.

Alih-alih harus mencari semua informasi sendiri secara manual, ChatGPT dapat membuat pekerjaan besar tersebut tertangani dengan lebih mudah. Untuk hal ini, prompt atau perintah yang dapat dimasukkan misalnya: "Saya ingin Anda menganalisis konten/data ini [masukkan teks, data, atau topik] dan menemukan wawasan paling relevan, tema utama, serta langkah-langkah yang dapat diambil. Secara khusus, saya mencari [masukkan fokus spesifik atau konteks, jika ada]. Sajikan temuannya dalam format ringkas untuk laporan, presentasi, pengambilan keputusan, dll".

ChatGPT kemudian akan mengeluarkan jawaban atas perintah tersebut yang bisa digunakan untuk menunjang pekerjaan, baik di tahap awal hingga di tahap pelaporan.

Dengan adanya kemudahan ini, rapat-rapat untuk menyusun strategi dan rencana pelaporan aktivitas kerja bisa dikurangi. ChatGPT bisa memberikan gambaran-gambaran yang penting dan bisa dimanfaatkan lebih cepat ketimbang keputusan-keputusan verbal yang dibuat dalam rapat.  Mengingat waktu yang dihabiskan rata-rata profesional untuk rapat, ada baiknya memanfaatkan ChatGPT untuk mendapatkan manfaat maksimal.

"ChatGPT dapat membantu pekerja mengubah catatan rapat menjadi ringkasan yang berisi langkah-langkah yang dapat diambil," kata Aytekin seperti dikutip dari Forbes.[]