Wamenkomdigi: Perusahaan Teknologi Asing Tertarik Investasi di Indonesia
Dampaknya tidak langsung, karena ini masalah patologi sosial. Namun, judi online tetap harus diberantas

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria
PINTOE.CO - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyampaikan bahwa sejumlah perusahaan teknologi luar negeri berminat berinvestasi di Indonesia. Minat tersebut datang dari perusahaan asal Amerika Serikat, China, Rusia, Jepang, dan Uni Eropa.
Salah satu contohnya adalah kerja sama antara perusahaan teknologi Nvidia dan Indosat untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan di Indonesia, ujar Nezar di sela 12th US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Selasa 26 November 2024.
Nezar menegaskan bahwa meningkatnya praktik judi online tidak memengaruhi minat investor asing dalam sektor teknologi digital.
"Dampaknya tidak langsung, karena ini masalah patologi sosial. Namun, judi online tetap harus diberantas," jelasnya.
Dia juga menyoroti pentingnya sumber daya manusia (SDM) berkualitas dalam mendukung investasi dan mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Menurutnya, judi online menjadi ancaman besar bagi SDM karena dapat menyebabkan kecanduan, memicu tindak kejahatan, dan merusak etos kerja.
Kementerian Komunikasi dan Digital terus berupaya memberantas judi daring. Dari 20 Oktober hingga 22 November 2024, sebanyak 352.719 konten judi online di berbagai platform telah ditangani. Sejak 2017 hingga November 2024, total 5.232.087 konten judi online telah diblokir.
"Kami terus berkolaborasi melalui Satgas Judi Online dan menunggu gebrakan baru dari kepolisian serta aparat penegak hukum," kata Nezar.[]