Wamenkominfo Nezar Patria Minta Pemerintah Daerah Perhatikan Konektivitas Jaringan
"Jika ada wilayah yang belum terjangkau, mohon dilihat dan disampaikan agar bisa kita tindak lanjuti,” kata Nezar Patria.

Foto: Humas Aceh Barat
PINTOE.CO - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nezar Patria, meminta pemerintah daerah agar memberi perhatian khusus pada area-area yang belum terjangkau oleh konektivitas jaringan. Ia meminta agar masalah tersebut dilaporkan kepada Kominfo.
"Jika ada wilayah yang belum terjangkau, mohon dilihat dan disampaikan agar bisa kita tindak lanjuti,” kata Nezar Patria saat menerima Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Rabu, 24 Juli 2024.
Nezar Patria menekankan pentingnya konektivitas di daerah, terutama di wilayah-wilayah yang termasuk dalam program Bakti Kominfo untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Ia juga membahas pentingnya transformasi digital, baik di Kementerian Kominfo maupun di pemerintah daerah, dan menyarankan perlunya pembahasan bersama dengan DPRK mengenai agenda dan penganggaran transformasi digital.
“Kami berharap ada komitmen dari Pemkab untuk daerah mana saja yang harus dibangun, dan kami siap berkolaborasi untuk mewujudkan transformasi digital di Aceh Barat,” ujar Nezar Patria.
Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi di daerah dan akan melengkapi data teknis desa untuk meningkatkan konektivitas.
"Kementerian Kominfo telah melakukan sosialisasi aplikasi signal. Kami siap mendukung penyediaan tower baru dan memberikan dukungan seperti listrik, lahan, dan akses jalan,” kata Mahdi.
Mahdi juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk memenuhi data yang dibutuhkan dan siap berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo.
“Audiensi ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital di Aceh Barat dan meningkatkan konektivitas jaringan yang lebih merata di seluruh wilayah,” tambah Mahdi.
Penjabat Bupati Aceh Barat didampingi oleh Kadis Kominsa Edi Sofian, Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Hidayat Isa, serta Kabid Pengembangan Layanan TIK dan E-Government T. Syaiful.[]