Produk kecantikan dan perawatan pribadi tetap menjadi kategori dengan penjualan terbanyak di seluruh pasar TikTok Shop.

Transaksi TikTok Shop di Indonesia Capai Rp100 triliun, Terbesar Kedua Dunia

NIlai transaksi terbanyak di TikTok Shop | Tangkapan layar Momentum Works

PINTOE.CO – TikTok Shop mencatatkan angka transaksi penjualan kotor (Gross Merchandise Value/GMV) di Indonesia sebesar US$6,198 miliar atau setara Rp101,8 triliun sepanjang 2024. Angka ini menempatkan orang Indonesia di posisi kedua setelah Amerika Serikat yang terbanyak belanja di TikTok.

Perusahaan analisis e-commerce Momentum Works mencatat, angka itu bagian dari total tranksaksi belanja di TikTok Shop yang mencapai US32,6 miliar atau setara Rp528 triliun. Di Amerika Serikat saja, GMV TikTok mencapai US$9 miliar.

Dengan total tranksaksi orang berbelanja di Tiktok mencapai Rp100 triliun, menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar TikTok Shop di Asia Tenggara. Keberhasilan ini tampaknya dipengaruhi oleh besarnya jumlah penduduk, tingginya jumlah pengguna TikTok, serta budaya konsumsi digital yang terus berkembang.

Di bawah Indonesia, menyusul Thailand dengan GMV sebesar US$5,743 miliar dan Vietnam sebesar US$4,454 miliar.

Produk kecantikan dan perawatan pribadi tetap menjadi kategori dominan di seluruh pasar TikTok Shop. Di Indonesia, sembilan dari sepuluh toko teratas dan delapan dari sepuluh produk terlaris berasal dari kategori ini.

Untuk harga transaksi barang rata-rata di Indonesia pada tahun 2024 mencapai US$4,98 atau setara Rp81 ribu. Sedangkan di Amerika Serikat, harga rata-rata transaksi per barang mencapai mencapai US$19,64 atau setara Rp321 ribu.

Seperti diketahui, setelah sempat dilarang pemerintah pada 2023, TikTok membeli 75% saham platform e-commerce Tokopedia senilai Rp 23 triliun pada akhir 2023.[]
 

tiktokshop belanjaonline ecommerce