BPOM akan Panggil Dokter Detektif dan Para Influencer yang Aktif Review Skincare Overclaim
Doktif merupakan dokter kecantikan asal Surabaya yang kerap membuat konten membedah kandungan skincare di pasaran melalui akun media sosial TikTok.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar I Foto: Foto: Devandra Abi Prasetya/detikHealth
PINTOE.CO - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, menegaskan awal Januari 2025 pihaknya akan memanggil para influencer yang aktif membuat konten skincare overclaim, salah satunya "doktif" atau dokter detektif.
"Influencer-influencer ini akan kami panggil, tidak hanya satu tapi semua influencer. Bulan depan, awal Januari 2025," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin, 30 Desember 2024.
"Badan POM kami akan panggil dokter detektif untuk menanyakan motifnya. Apakah karena persaingan bisnis, atau motif lain kami tidak tahu, makanya kami (akan) panggil beliau," sambungnya.
Doktif merupakan dokter kecantikan asal Surabaya yang kerap membuat konten membedah kandungan skincare di pasaran melalui akun media sosial TikTok.
Dia menggunakan SIG Laboratory dengan metode Ultra Perfomance Liquid Chromatography (UPLC) dalam menguji produk skincare yang diulasnya.
Taruna mengaku pihaknya tak merasa tersaingi dengan kehadiran dokter detektif dan teman-temannya. Menurutnya ini adalah bagian dari pengawasan kosmetik dan bentuk respons BPOM dalam menjaga keamanan obat dan makanan, bukan karena merasa tersaingi.
Apalagi, kata Taruna, BPOM adalah satu-satunya lembaga resmi yang diperintahkan untuk pengawasan oleh undang-undang, baik itu Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 ataupun Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004.
“Jadi kita tidak punya saingan. Makanya kami sebagai lembaga negara akan memanggil mereka untuk mengklarifikasi apa sih maksud, tujuan, dan sebagainya,” ujarnya.[]
Editor: Lia Dali