Semua maskapai kami undang agar tercipta kompetisi yang sehat dalam penyediaan transportasi udara untuk jemaah haji

Kemenag Mulai Lelang Maskapai untuk Penerbangan Haji 2025

Foto: Kemenag

PINTOE.CO - Kementerian Agama (Kemenag) resmi memulai proses seleksi penyedia transportasi udara untuk jemaah haji tahun 1446 H/2025 M. Pendaftaran maskapai dibuka sejak Kamis 12 Desember 2024, di kantor Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Jakarta.

Sebanyak delapan maskapai dari Indonesia dan Arab Saudi diundang untuk mengikuti seleksi ini. Dari jumlah tersebut, enam maskapai hadir dan mengambil dokumen seleksi, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Pelita Air, Saudia Airlines, dan Flynas.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menyatakan proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan akuntabel sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1197 Tahun 2024.

"Semua maskapai kami undang agar tercipta kompetisi yang sehat dalam penyediaan transportasi udara untuk jemaah haji," kata Muhammad Zain. 

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan penerbangan dibandingkan tahun sebelumnya.

Indonesia mendapat kuota haji sebesar 221.000 orang untuk tahun ini, yang terdiri dari 92% kuota haji reguler dan 8% kuota haji khusus. Mengingat banyaknya jemaah lanjut usia, pelayanan prioritas di pesawat menjadi salah satu perhatian utama.

"Biaya penerbangan adalah komponen terbesar dalam penyelenggaraan haji. Kami berharap layanan dapat lebih efisien namun tetap maksimal," tambahnya.

Dalam pertemuan dengan maskapai, Ditjen PHU memaparkan persyaratan administrasi, teknis pra-operasional, dan pasca-operasional yang harus dipenuhi oleh maskapai yang akan terpilih.

Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, juga menyatakan dukungannya. 

Perwakilannya, Capt Affandi, menegaskan bahwa pesawat yang digunakan harus siap operasional selama dua bulan penuh, dengan pengawasan ketat sepanjang pelaksanaan haji.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Agama, Bunyamin, menekankan pentingnya mitigasi terhadap kendala transportasi udara demi kelancaran ibadah haji.

"Keberhasilan penyelenggaraan haji menjadi indikator utama keberhasilan Menteri Agama. Kami berharap maskapai memberikan yang terbaik untuk jemaah haji," tegasnya.[]

kemenag haji 2025