BMKG mencatat, kondisi ini dipengaruhi oleh belokan angin, konvergensi di wilayah Aceh, aktifnya monsoon Asia, dan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) yang meningkatkan suplai uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat. 

BMKG Minta Warga Aceh Waspadai Potensi Banjir Akibat Hujan Lebat

Ilustrasi

PINTOE.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Aceh agar mewaspadai potensi banjir dan bencana lainnya akibat hujan dengan intensitas tinggi yang diperkirakan terjadi selama tiga hari ke depan.

Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh, Nabila, menyebutkan bahwa hujan lebat disertai angin kencang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. 

“Waspada potensi bencana akibat hujan lebat dengan durasi lama,” ujar Nabila, pada Sabtu, 7 Desember 2024.

BMKG mencatat, kondisi ini dipengaruhi oleh belokan angin, konvergensi di wilayah Aceh, aktifnya monsoon Asia, dan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) yang meningkatkan suplai uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat. 

Ditambah lagi, suhu muka laut yang hangat di perairan barat Aceh turut memicu pembentukan awan hujan.

Dikutip dari Republika, sebanyak 19 kabupaten/kota masuk dalam kategori waspada, termasuk Aceh Utara, Bireuen, Aceh Besar, Aceh Timur, Pidie, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Tengah, dan Lhokseumawe. 

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk berhati-hati terhadap luapan air sungai, tanah longsor, dan erosi yang dapat membahayakan aktivitas sehari-hari.

“Masyarakat juga diimbau menghindari sumber air seperti sungai, waduk, dan wilayah rawan longsor jika hujan turun dengan intensitas tinggi atau berlangsung lama,” tambah Nabila.

Selain itu, BMKG meminta pemerintah daerah dan lembaga terkait memastikan infrastruktur pengelolaan air siap mengantisipasi curah hujan tinggi.

Untuk perairan, BMKG memprakirakan gelombang laut di Aceh tetap dalam kategori rendah, dengan ketinggian 0,5-1,5 meter di rute penyeberangan Banda Aceh-Sabang dan Meulaboh-Sinabang. Angin umumnya bertiup dari timur laut ke barat daya dengan kecepatan sedang, antara 0-10 kilometer per jam.

Musim hujan di Aceh diperkirakan berlangsung hingga akhir Desember 2024 dan awal Januari 2025. Potensi banjir selama periode ini berada dalam kategori menengah, sehingga masyarakat diimbau untuk terus waspada.[]

perubahan cuaca aceh berpotensi banjir aceh hujan deras