mendorong pemberdayaan ekonomi umat. Ketiga, memperkokoh moderasi beragama. Keempat, mengoptimalkan dakwah digital

Pj Gubernur Aceh Buka Mukerwil NU Aceh, Bahas Transformasi dan Dakwah Digital

Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) NU Aceh

PINTOE.CO - Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, melalui Kepala Dinas Syariat Islam, Zahrul Fajri, secara resmi membuka Musyawarah Kerja Wilayah Nahdlatul Ulama (Mukerwil NU) Aceh di Takengon pada Senin, 2 Desember 2024.

Acara ini dihadiri oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh, badan otonom, lembaga-lembaga di bawah PWNU Aceh, serta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dari 23 kabupaten/kota di Aceh. 

Mengusung tema Transformasi Organisasi, Mengokohkan Khidmat NU di Aceh, Mukerwil berlangsung hingga 4 Desember 2024.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Zahrul Fajri, Pj Gubernur Aceh menyampaikan empat harapan untuk NU Aceh. Pertama, memperkuat peran dalam dunia pendidikan. 

Kedua, mendorong pemberdayaan ekonomi umat. Ketiga, memperkokoh moderasi beragama. Keempat, mengoptimalkan dakwah digital.

Pj Gubernur menekankan pentingnya dakwah digital, dengan pesan bahwa dakwah kini tidak hanya terbatas pada mimbar, tetapi juga harus merambah media sosial dan platform digital lainnya. 

“Dengan pendekatan yang santun dan berwawasan, pesan-pesan keislaman dapat lebih luas diterima oleh berbagai kalangan,” katanya.

Ketua PWNU Aceh, Abu Faisal Ali, dalam sambutannya menegaskan bahwa Mukerwil ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi internal NU di Aceh, sesuai arahan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

Ia mendorong seluruh pengurus NU di tingkat wilayah dan daerah untuk terus beradaptasi dengan manajemen organisasi yang modern.

Mukerwil ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Waled Nuruzzahri (Waled Nu), Abu Faisal Ali, Iskandar Zulkarnain dan Al Munzir, yang memberikan berbagai materi terkait penguatan organisasi.[]

 

Editor: Zulkarnaini

nuaceh mukerwilnuaceh