Panen dan Produksi Jagung di Aceh Merosot Per September 2024
Potensi luas panen jagung pipilan pada Oktober-Desember 2024 diperkirakan sekitar 2,56 ribu hektare
Lahan jagung di Pidie Jaya (Distanbun Aceh)
PINTOE.CO - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka luas lahan panen dan produksi jagung di Aceh pada periode Januari-September 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Berdasarkan survei kerangka sampel area (KSA) jagung, realisasi panen jagung pipilan sepanjang Januari-September 2024 sebesar 8,10 ribu hektare atau mengalami penurunan sekitar 0,95 ribu hektare (10,49 persen) dibandingkan periode 2023 yang mencapai 9,05 ribu hektare.
"Sementara itu, potensi luas panen jagung pipilan pada Oktober-Desember 2024 diperkirakan sekitar 2,56 ribu hektare," kata Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, Jumat, 8 November 2024.
Ia menyebut, total luas panen jagung pipilan pada 2024 diperkirakan sebesar 10,66 ribu hektare atau mengalami penurunan sebesar 1,07 ribu hektare (9,14 persen) dibanding 2023 yang sebesar 11,73 ribu hektare.
Puncak panen jagung pipilan pada 2024 diperkirakan terjadi pada Oktober, dengan luas panen sebesar 1,50 ribu hektare. Sementara puncak panen pada 2023 terjadi di bulan September, dengan luas panen sebesar 1,74 ribu hektare.
Riswan mengatakan, luas panen jagung hasil survei KSA jagung terdiri dari tiga jenis panen, yaitu panen hijauan, panen muda, dan panen pipilan. Luas panen jagung hijauan sepanjang Januari hingga September 2024 mencapai sekitar 269 hektare atau 2,92 persen dari total luas panen jagung.
"Sementara luas panen muda pada periode yang sama mencapai 821 hektare atau 8,93 persen dari total luas panen jagung," pungkasnya.[]