Sri Mulyani: Prabowo Minta Saya Jadi Menteri Keuangan Lagi
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Sri Mulyani mengaku mendapatkan beberapa pesan.
Sri Mulyani (Kemenkeu)
PINTOE.CO - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan dirinya akan diangkat sebagai menteri keuangan dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto. Dengan demikian, Sri Mulyani kembali ditugaskan sebagai menkeu oleh kepala negara.
Sri Mulyani, yang ditemui selepas menghadap Prabowo di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, pada Senin kemarin, 14 Oktober 2024, menyebut dia berdiskusi cukup lama dengan presiden terpilih membahas APBN, penguatan Kementerian Keuangan, belanja negara, dan pengelolaan penerimaan negara termasuk pajak.
“Kami diskusi cukup lama dan panjang ya selama ini dengan beliau. Oleh karena itu, pada saat pembentukan kabinet, beliau meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali,” kata Sri Mulyani seperti dikutip dari Antara pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Sri Mulyani mengaku mendapatkan beberapa pesan, terutama terkait prioritas-prioritas pemerintahan ke depan.
“Beliau sangat perhatian bagaimana dampak APBN kepada masyarakat. Itu menjadi tekanan beliau,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani, yang menjabat menteri keuangan selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, tiba di Kertanegara pukul 19.30 WIB. Dia menjadi menteri-nya Jokowi kesekian yang menghadap Prabowo setelah Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Dito Ariotedjo, Pratikno, Bahlil Lahadalia, Rosan Perkasa Roeslani, Erick Thohir, Sakti Wahyu Trenggono, Supratman Andi Agtas, Tito Karnavian, Saifullah Yusuf, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Amran Sulaiman.
Prabowo sejak Senin pukul 15.00 WIB sampai pukul 20.30 WIB memanggil calon-calon menterinya yang merupakan tokoh-tokoh dari kalangan profesional, akademisi, politikus, birokrat, tokoh agama, pejabat teras organisasi masyarakat, pejabat aktif Polri, hingga eks tentara, ke kediaman pribadinya di Kertanegara untuk berbicara mengenai penugasan mereka di kabinet pemerintahan ke depan.[]