Harga Emas di Banda Aceh Kembali Naik, Capai Rp4 Juta Lebih
Daffa mengatakan harga emas terus mengalami kenaikan. Dalam sepekan terakhir saja, harga emas telah naik sebesar Rp40 ribu per mayam.
Perhiasan emas di pasar Aceh. Foto: Fauzan/Pintoe.co
PINTOE.CO - Harga emas murni kembali mengalami kenaikan. Awal Oktober, emas dijual Rp4.290.000 per mayam, sudah termasuk ongkos buat. Sebelumnya harga emas murni Rp4.250.000 per mayam.
“Itu sudah pasti terjadi, harga akan terus naik," kata Muhammad Daffa, salah satu pedagang emas di kawasan Pasar Aceh, Rabu, 2 Oktober 2024.
Daffa mengatakan harga emas terus mengalami kenaikan. Dalam sepekan terakhir saja, harga emas telah naik sebesar Rp40 ribu per mayam.
"Harga emas akan terus meroket hingga mencapai Rp4.500.000 per mayam," ujarnya.
Daffa menjelaskan kenaikan harga emas di Banda Aceh tidak lepas dari pengaruh kondisi global. Salah satu faktor utamanya adalah kenaikan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed). Selain itu, kondisi geopolitik dunia juga turut mempengaruhi harga emas.
Meskipun harga emas terus naik, Daffa menyebutkan daya beli masyarakat terhadap emas masih terbilang fluktuatif.
Saat ini, lanjut Daffa, sekitar 40 persen masyarakat menjual emas mereka, sedangkan 60 persen lainnya masih membeli. Namun, kondisi daya beli ini tak stabil, bisa berubah sehari-hari.
Oleh karena itu, Daffa meminta kepada masyarakat untuk berinvestasi dalam entuk emas.
“Kalau ada uang, beli saja emas. Prosesnya mudah,” pungkasnya.[]