Vela Alpha, Mobil Terbang Buatan Indonesia yang Mulai Dipasarkan Tahun 2028
Mobil atau taksi terbang ini diperkirakan akan mulai dipasarkan secara luas pada tahun 2028 dengan harga sekitar USD 2,7 juta.
Vela Alpha (CNN Indonesia)
PINTOE.CO - Tahun 2028 nanti, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan mulai memasarkan mobil terbang yang dinamai Vela Alpha. Mobil terbang ini merupakan teknologi masa depan yang dikembangkan untuk menjadi taksi guna mendukung proyek Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Indonesia.
Dilansir dari Tempo, mobil terbang Vela Alpha resmi diperkenalkan untuk pertama kalinya dalam Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional Ngurah Rai.
"Vela Alpha juga akan menyasar kota-kota besar lain yang sering mengalami kemacetan," kata Business Development Manager PTDI, Heber Panjaitan seperti dikutip dari lama resmi PDTI.
Vela Alpha digadang-gadang hadir dengan teknologi yang canggih dan ramah lingkungan. Taksi terbang ini ditenagai oleh listrik dan dilengkapi baterai. Versi listriknya dapat menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam sekali terbang. Sedangkan versi hybrid-nya dapat mencapai 500 kilometer.
Selain itu, Vela Alpha memiliki lima baling-baling yang memungkinkan lepas landas secara vertikal seperti helikopter. Sistem kendalinya juga lebih otomatis dibandingkan pesawat konvensional, sehingga pilot berlisensi dapat mengoperasikannya dengan mudah. Kendaraan ini dirancang untuk berfungsi sebagai moda transportasi harian yang bisa dipesan secara online.
Meskipun lebih dikenal sebagai taksi terbang, Vela Alpha tak hanya dirancang untuk melayani pasang angkutan umum saja. Menurut PTDI, sektor pariwisata juga akan menjadi target mobil terbang ini.
Heber menjelaskan, untuk segmen angkutan umum, penumpang dapat memesan taksi terbang ini secara online dengan tarif sekitar Rp 400 ribu per orang. Untuk segmen pariwisata, tarifnya akan lebih tinggi, mengingat keunikan dan pengalaman menggunakan teknologi modern ini.
Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2020 oleh PT Vela Prima Nusantara. Proyek ini kemudian dikembangkan lebih lanjut dengan kerja sama PTDI pada tahun 2023.
Hingga kini, hanya ada satu unit Velo Alpha yang dipamerkan, dengan purwarupa lebih lanjut akan diproduksi pada tahun 2027. Taksi terbang ini diperkirakan akan mulai dipasarkan secara luas pada tahun 2028 dengan harga sekitar USD 2,7 juta.
Taksi terbang ini diharapkan menjadi alternatif transportasi modern yang bisa mengurangi kemacetan dan memberi pengalaman baru bagi masyarakat.[]