Mensos Gus Ipul Ajak Lansia Bangun Kemandirian serta Jaga Kesehatan Fisik dan Pikiran
Dewan Penasihat Lantip Indonesia Taufiequrachman Ruky menyoroti jumlah lansia Indonesia yang makin meningkat, terutama pada era Indonesia Emas 2045 nanti.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (CNN Indonesia)
PINTOE.CO - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak orang-orang lansia untuk menjaga kesehatan jasmani, rohami, dan giat berbagi. Pesan ini disampaikan ketika Gus Ipul menerima perwakilan Lansia Aktip Peduli Indonesia (Lantip Indonesia).
“Lansia itu harus sehat, pikiran maupun fisiknya juga. Selain itu, lansia juga mau mandiri dan berbagi,” ungkap Gus Ipul pada Jumat kemarin, 27 September 2024, seperti dikutip dari Media Indonesia.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Lantip Indonesia Taufiequrachman Ruky menyoroti jumlah lansia Indonesia yang makin meningkat, terutama pada era Indonesia Emas 2045 kelak.
Untuk menghadapi peningkatan tersebut, diperlukan arahan bagi lansia sejak dini agar para lansia tersebut nantinya bisa terus aktif dan mandiri. Guna mencapai hal tersebut, Lantip Indonesia bersinergi dengan berbagai lembaga, salah satunya ialah Kementerian Sosial.
“Lantip ingin menjadi wadah penyalur bagi mereka yang membutuhkan karena melihat kebahagiaan lansia adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami,” kata Taufiq.
Kementerian Sosial saat ini telah mendukung upaya peningkatan kesejahteraan lansia melalui berbagai program antara lain bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), bantuan permakanan lansia dan operasi katarak. Melalui program ATENSI, Kemensos berupaya agar lansia Indonesia yang mengalami disfungsi sosial bisa hidup dengan layak dan kembali hidup bermasyarakat.
Program-program Kemensos tersebut sejalan dengan program Lantip Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Sosial siap bersinergi dengan Lantip Indonesia untuk menciptakan lansia Indonesia yang sejahtera.[]