Ada lima perusahaan asing berinvestasi di IKN dengan dana sebesar US$165 juta atau sekitar Rp2,51 triliun.

Presiden Jokowi Sebut Berinvestasi di IKN seperti Membeli Masa Depan

Presiden Joko Widodo

PINTOE.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sama seperti membeli masa depan karena akan memperoleh peluang langka.

"Investasi di Kota Nusantara berarti membeli masa depan, membeli suasana yang tidak ditemukan di tempat lain," kata Jokowi pada Rabu, 25 September 2024, dikutip dari Berita Satu.

Pernyataan itu disampaikan usai acara seremonial groundbreaking investor asing pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN), yaitu proyek Australian Independent School (AIS) Nusantara senilai Rp 150 miliar.

Perusahaan asal Australia melalui Australian Independent School (AIS) berinvestasi di Nusantara untuk membangun lembaga pendidikan.

Jokowi mengatakan AIS Nusantara akan menyiapkan kelas mulai preschool hingga jenjang SMA. "Pembangunan kampus AIS Nusantara ini dibangun di atas lahan 7.900 meter persegi dan siap menampung kurang lebih 750 siswa dari mulai preschool sampai ke jenjang high school SMA," kata Jokowi.

AIS Nusantara memiliki fasilitas berstandar internasional, seperti mini soccer, lapangan tenis, lapangan basket, lapangan bulu tangkis lapangan voli, kolam renang semiolympic dan auditorium berkapasitas 250 orang. "Ruang belajarnya berstandar internasional dilengkapi dengan berbagai fasilitas," kata ucapnya.

Jokowi berharap AIS yang memiliki reputasi dan rekam jejak selama 28 tahun di bidang pendidikan dapat betul-betul menyelenggarakan pendidikan berkelas dunia di IKN.

Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani sebelumnya menyampaikan ada lima perusahaan asing berinvestasi di IKN dengan dana sebesar US$ 165 juta atau sekitar Rp 2,51 triliun.[]

investasi di ikn