Ada 16 kesepakatan bisnis antara UMKM Indonesia dengan perusahaan-perusahaan asal Afrika.

Indonesia-Africa Forum di Bali Berakhir dengan Disepakatinya Kerja Sama Bisnis Mencapai US$3,5 Miliar

Forum Indonesia-Afrika 2024 di Bali | Foto: Setneg

PINTOE.CO - Pertemuan Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 yang berlangsung di Bali pada 1-3 September 2024 telah berakhir. Pertemuan itu berakhir dengan disepakatinya sebanyak 32 kerja sama bisnis dengan nilai total lebih dari US$3,5 miliar.

Selama dua hari pertemuan IAF ke-2, beberapa pencapaian penting yang disepakati seperti penandatanganan 4 kesepakatan bisnis di sektor industri strategis, 9 sektor bisnis kesehatan, dan 6 sektor bisnis energi baru terbarukan (EBT).

Capaian itu diumumkan oleh Direktur Afrika Direktorat Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Dewi Justicia Meidiwaty pada Selasa kemarin di Bali. 

IAF ke-2 dikatakannya tidak hanya menjadi ajang perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Swasta untuk meraih potensi kerja sama bisnis, namun juga turut melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berkolaborasi bersama. 

Hal ini dapat dilihat dari tercapainya 16 kesepakatan bisnis antara UMKM Indonesia dengan perusahaan-perusahaan asal Afrika dalam ekshibisi yang berlangsung selama dua hari dan mendapatkan kunjungan dari lima pemimpin negara Afrika. “Ini yang menjadikan forum kali ini bersifat lebih inklusif,” ujar Dewi.

Sebagai tambahan, Memorandum of Cooperation (MoC) antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan JICA (Japan International Cooperation Agency) untuk kerja sama pembangunan ke Afrika juga ditandatangani di sela-sela acara IAF ke-2.

Dilansir situs setneg.go.id, IAF ke-2 juga berhasil memperkuat kerja sama ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan Afrika, membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan kemajuan di kedua wilayah.[]

indonesia-afrika forum 2024