Teknologi terbaru ini mampu menghancurkan drone pada jarak 150 meter.

Pindad Bikin Senjata Pelumpuh dan Penghancur Drone Jarak Ratusan Meter

Prajurit TNI sedang mengoperasikan SPS-1) dan Maung MV3 Mobile Jammer | Foto: Pindad

PINTOE.CO - Senjata pelumpuh drone hasil inovasi terbaru diperkenalkan oleh PT Pindad. Keduanya adalah SPS-1 dan Maung MV3 Mobile Jammer. SPS adalah singkatan dari Senjata Pelumpuh Senyap.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa menyampaikan, kedua produk ini memiliki keunggulan dan kontribusi besar dalam mendukung pertahanan negara.

Produk ini merupakan yang pertama di dunia yang mengintegrasikan senjata soft kill (anti drone) dan hard kill (senjata api) dan sepenuhnya hasil pengembangan dalam negeri dengan mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Diwartakan Tempo, SPS-1 dan Maung MV3 Mobile Jammer mampu memperkuat pertahanan negara dari gangguan dan ancaman drone ilegal, sekaligus menjadi langkah mewujudkan kemandirian alat utama sistem senjata (alutsista).

Pengembangan produk ini unik karena menggabungkan sistem pertahanan dalam satu kesatuan. Produk ini merupakan varian kombinasi yang belum pernah dikembangkan sebelumnya di dunia, sebuah desain orisinal dari Indonesia, di mana kendaraan, senjata, dan komponen jammer diintegrasikan menjadi satu sistem pertahanan anti-drone.

SPS-1 dioperasikan oleh satu personel, dengan mobilitas tinggi karena dapat dihubungkan langsung dengan senjata dan bertenaga baterai, sehingga tidak bergantung pada sistem daya statis.

Senjata ini mampu menetralisir ancaman drone dengan dua metode. Pertama, soft kill yang menonaktifkan drone dengan menutup akses kendali pada jarak 500 meter. Kedua, hard kill yang bersifat destruktif dengan menghancurkan drone pada jarak 150 meter. Desain senjata ini mengikuti perkembangan teknologi terkini dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Di sisi lain, Maung MV3 Mobile Jammer dirancang sebagai sistem anti-drone mobile yang dapat menetralisir ancaman drone secara cepat dan akurat. Kendaraan ini dilengkapi dengan jammer drone sebagai senjata soft kill dan senjata SMB SM5 A1 kaliber 12,7 mm sebagai senjata hard kill.

Ke depannya, diharapkan produk ini dapat digunakan oleh TNI dan Polri dalam mendukung pertahanan dan keamanan nasional, khususnya dari gangguan dan ancaman drone ilegal.[]

pelumpuh drone pindad teknologi penghancur drone pindad alutsista indonesia