Kepala BPIP dinilai tak paham Pancasila.

Politikus Gerindra Minta Kepala BPIP Dicopot dan Seleksi Paskibraka Dikembalikan ke Kemenpora

Anggota DPR Himmatul Aliyah | Foto: Liputan6

PINTOE.CO - Protes dan kritik terhadap Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terkait larangan berjilbab bagi Paskibraka putri terus bermunculan.

Anggota Komisi X DPR dari Partai Gerindra, Himmatul Aliyah, meminta agar pemerintah untuk mengembalikan proses seleksi Paskibraka kepada Kemenpora. Pasalnya, sejak wewenang ini diambil BPIP banyak kegaduhan yang terjadi.

"Saya berharap pemerintah bisa mengembalikan kewenangan seleksi Paskibraka ke Kemenpora. Karena sejak dibawah BPIP ini menimbulkan masalah terus," kata Aliyah.

Politikus Gerindra ini pun tak tanggung-tanggung meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mencopot jabatan Kepala BPIP.

"Saya meminta Presiden Jokowi memberhentikan Kepala BPIP karena sudah membuat gaduh masyarakat Indonesia," jelas Himmatul.

Menurut dia, Kepala BPIP seolah tak paham akan sila pertama dari Pancasila. Terlebih, dalam Pasal 29 UUD 1945 telah menjamin setiap warga negaranya untuk memeluk agamanya masing-masing serta beribadat menurut agama dan kepercayaannya.

"Jadi kita juga harus menghormati keyakinan bergama warga negara Indonesia termasuk Paskibraka ini, di antaranya menjalan ajaran agamanya, salah satunya dengan berhijab menutup aurat," jelas Himmatul.[]

pancasila  kepalabpiplarangjilbab