Siap-siap! Ruas Tol Sibanceh Seksi Blang Bintang-Baitussalam Akan Bertarif
Penyesuaian tarif dapat dilakukan setiap dua tahun sekali.
Jalan Tol Sibanceh seksi Blang Bintang-Baitussalam | Foto: Hutama Karya
PINTOE.CO - PT. Hutama Karya (Persero) akan segera menerapkan penyesuaian pada tarif tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 2-4 (Seulimum-Blang Bintang) dan menetapkan tarif pada seksi 5-6 (Blang Bintang-Baitussalam) dalam waktu dekat.
Kebijakan ini dilakukan paska terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor1980/KPTS/M/2024 pada 9 Agustus 2024 mengenai Penyesuaian Tarif Tol Sigli-Banda Aceh pada seksi tersebut.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan jalan tol Sibanceh seksi Seulimum-Blang Bintang telah beroperasi sejak 2020 dan mulai ditetapkan tarif pada Maret 2021.
Ia menyampaikan, selama empat tahun operasionalnya, berbagai peningkatan layanan dilakukan oleh Hutama Karya, mulai dari pemeliharaan dan beautifikasi rutin, hingga penambahan fasilitas.
"Baik di sisi lalu lintas maupun transaksi, serta peningkatan kualitas jalan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)," ucap Adjib Al Hakim, Selasa, 13 Agustus 2024.
Menurutnya, penyesuaian tarif jalan tol perlu dilakukan, disebutkan pada Pasal 48 ayat (3) dan (4) UU No. 2/2022 tentang Jalan, bahwa penyesuaian tarif dapat dilakukan setiap dua tahun sekali dengan mempertimbangkan pengaruh inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM.
“Penyesuaian tarif layaknya dilakukan pada tahun 2022 lalu, namun ditunda dengan pertimbangan pemulihan ekonomi paska Covid. Pada tahun ini harus kita lakukan untuk tetap menjaga iklim investasi yang kondusif dalam pengelolaan jalan tol, yang juga akan berdampak pada keberlanjutan jalan tol pertama di Aceh ini,” kata Adjib.
Adjib menuturkan, untuk tol Sibanceh seksi 5-6 (Blang Bintang-Baitussalam) telah dioperasikan tanpa tarif sejak Juni 2023, dengan antusiasme pengguna jalan tol yang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari total volume kendaraan yang melintas, yaitu sebanyak total lebih dari 430.000 kendaraan.
Sepanjang periode operasi tanpa tarif ini, Hutama Karya telah secara intensif melakukan sosialisasi dan edukasi, meliputi penggunaan kartu uang elektronik, manfaat dan profil jalan tol, tata tertib berkendara, serta informasi mengenai kuliner dan destinasi wisata di sekitar jalan tol melalui berbagai kanal komunikasi.
“Sejak dioperasikan tanpa tarif, seksi 5-6 menambah panjang tol Sibanceh, dan memberikan manfaat yang signifikan, antara lain mengurangi waktu tempuh perjalanan dari Seulimeum ke Baitussalam dari yang semula 1,5 jam menjadi hanya 30 menit saja," ujarnya.[]