Airlangga Hartanto Mundur dari Posisi Ketua Umum Partai Golkar
Airlangga mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar.
Airlangga Hartanto | Foto: Tempo
PINTOE.CO - Airlangga Hartarto mengumumkan mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” lanjut Airlangga.
Dalam video itu, Airlangga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Kemudian, dia juga berterima kasih kepada sejumlah senior Golkar, di antaranya Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Luhut Binsar Pandjaitan, Akbar Tanjung, Agung Laksono, dan Muhammad Hatta.
“Kepada jajaran pengurus DPP Partai Golkar, serta kepada seluruh pimpinan partai kita di tingkat provinsi, kota dan kabupaten, saya percaya dapat terus menjaga soliditas dan kesinambungan Partai Golkar ini. Hanya rasa terima kasih yang dalam yang bisa saya haturkan dalam saat seperti ini,” sambung dia.
Di akhir pengumumannya, sebagaimana diwartakan Antara, Airlangga mengutip satu bait Hymne Partai Golkar: “Hiduplah Golongan Karya! Semoga Tuhan selalu melindunginya”.[]