Pengukuhan Raja dan Ratu Baca Aceh 2024 di Tengah Tantangan Peningkatan Minat Membaca
Gen Z adalah salah satu kelompok generasi yang menjadi tantangan saat ini dalam peningkatan budaya membaca
Acara pengukuhan Raja dan Ratu Baca Aceh 2024 | Foto: Humas Aceh
PINTOE.CO - Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh mengukuhkan Raja dan Ratu Baca Aceh Tahun 2024. Acara pengukuhan berlangsung pada Senin, 5 Agustus 2024, di Gedung Perpustakaan Wilayah Aceh, Banda Aceh.
Raja dan Ratu Baca yang dikukuhkan adalah M. Faris Al Muzakki dari Kota Lhokseumawe dan Fania Shella Farahma dari Aceh Besar. Keduanya terpilih usai mengungguli 68 peserta lainnya dalam serangkaian seleksi dan penilaian dari para dewan juri yang kompeten.
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar hadir mewakili Bunda Linterasi Aceh. Ia menyerahkan hadiah dan mengukuhkan keduanya.
Iskandar mengharapkan Raja dan Ratu Baca Aceh dapat memotivasi masyarakat Aceh, khususnya generasi muda, agar menumbuhkam minat membaca buku maupun sumber literasi lainnya.
"Raja dan Ratu Baca Aceh yang terpilih diharapkan menjadi duta yang mempromosikan perpustakaan dan mengampanyekan Gerakan Aceh Membaca," harap Iskandar.
Iskandar mengatakan, Gen Z adalah salah satu kelompok generasi yang menjadi tantangan saat ini dalam peningkatan budaya membaca. Mereka hidup di era di mana teknologi dan informasi berkembang pesat. Kegiatan sehari-hari mereka sangat terhubung dengan gadget dan media digital.
"Gen Z lebih tertarik pada pembelajaran visual dan media sosial daripada media cetak seperti buku. Kebiasaan ini menimbulkan tantangan besar bagi kita semua, terutama bagi perpustakaan, untuk tetap relevan dan menarik bagi generasi muda," kata Iskandar.
Iskandar mengatakan, minat baca adalah kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan kritis. Untuk itu, penting bagi semua pihak untuk mencari cara-cara inovatif agar minat baca bisa tetap berkembang di tengah derasnya arus informasi digital.[]