Pj Gubernur: Aceh Daerah Pertama Terapkan Cakupan Kesehatan Semesta
“Aceh menjadi provinsi pertama yang menerapkan cakupan kesehatan semesta. Ini menunjukkan kesehatan adalah prioritas kami,” kata Bustami.
Foto: Humas Aceh
PINTOE.CO - Aceh menempatkan kesehatan sebagai prioritas utama. Aceh termasuk provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan Program Jaminan Kesehatan Aceh, sebuah sistem kesehatan menyeluruh.
Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mengungkapkan hal ini saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-14 Asosiasi Rumah Sakit Daerah se-Indonesia (ASKADA) di Amel Convention Hall pada Rabu, 24 Juli 2024.
“Aceh menjadi provinsi pertama yang menerapkan cakupan kesehatan semesta. Ini menunjukkan kesehatan adalah prioritas kami,” kata Bustami.
Gubernur Bustami menjelaskan bahwa layanan rumah sakit bervariasi sesuai penyakit dan mengikuti program JKN yang diatur oleh BPJS kesehatan.
Tema Rakernas tahun ini adalah 'Transformasi Layanan Rujukan dan Pemenuhan Tenaga Medis di Rumah Sakit Daerah, Menuju Indonesia Emas 2045'. Bustami menilai tema ini penting untuk pembangunan kesehatan di Aceh.
Bustami yakin diskusi dalam Rakernas ini akan membantu meningkatkan kualitas layanan Rumah Sakit Daerah.
Namun, ia juga mengakui bahwa masalah sering muncul dalam sistem rujukan yang lambat, yang bergantung pada SDM, sarana, prasarana, metode, peralatan, dan biaya.
“Pemerintah Aceh fokus pada pemenuhan hal-hal ini untuk memperbaiki sistem rujukan. Kami juga akan memperkuat layanan Puskesmas di seluruh daerah,” jelas Bustami.
Selain itu, peningkatan fasilitas, tenaga medis, dan distribusi obat juga penting untuk layanan kesehatan yang baik. Jika perlu penanganan lebih lanjut, rujukan diupayakan cepat.
“Kami terus meningkatkan kapasitas rumah sakit dengan tenaga medis yang terampil dan peralatan modern. Rumah sakit daerah juga akan menjadi tempat pendidikan dokter spesialis,” tambah Bustami.
Bustami berharap Rakernas ini bisa memberikan rekomendasi untuk meningkatkan layanan Rumah Sakit Daerah. ARSADA diharapkan memimpin dalam mencapai layanan kesehatan terbaik untuk Indonesia Emas 2045.
“Terima kasih kepada ARSADA yang memilih Aceh sebagai tuan rumah Rakernas. Selamat datang di Negeri Serambi Mekkah,” kata Bustami.
Rakernas XVIV ASKADA diikuti oleh 339 peserta dari Rumah Sakit Daerah, Dinas Kesehatan, Pemda, dan DPRD se-Indonesia. Gubernur juga menandatangani prasasti Kantor ARSADA wilayah Aceh.[]