Saat ini, ada ribuan koperasi di Aceh.

Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77 dan Perkembangan Koperasi di Aceh Saat Ini

Logo resmi Hari Koperasi Indonesia ke-77 (2024) | Sumber: Dewan Koperasi Indonesia

PINTOE.CO - Hari ini, 12 Juli 2024, bangsa Indonesia memperingati Hari Koperasi Indonesia yang ke-77. Tema yang diusung Dewan Koperasi Indonesia dalam peringatan tahun ini adalah “Koperasi Maju, Indonesia Emas”.

Tanggal 12 Juli dijadikan sebagai Hari Koperasi Indonesia berdasarkan pelaksanaan Kongres Koperasi Pertama pada 12 Juli 1947. Kongres ini diselenggarakan di Tasikmalaya, Jawa Barat. Salah satu kesepakatan penting yang dicapai dalam kongres ini adalah keharusan koperasi di Indonesia dijalankan dengan asas gotong royong atau demi mewujudkan kesejahteraan bersama.

Di Aceh, gagasan menjadikan koperasi sebagai alat kepentingan umum langsung muncul setelah berakhirnya penjajahan Jepang. Semasa Jepang, koperasi digunakan para birokrat maupun tentara Jepang untuk mencari keuntungan sambil menindas rakyat.

Pada 13 September 1945, satu bulan setelah Jepang mengumumkan kapitulasi, tokoh-tokoh Aceh sepakat untuk “memperbaiki penghidupan rakyat secara koperasi”. Dalam buku Batu Karang di Tengah Lautan (1990), Teuku Alibasjah Talsya menyebutkan bahwa gagasan tersebut diutarakan Dr. A.K. Gani kepada Teuku Nyak Arief. 

Setelah Kongres Koperasi 1947, gairah berkoperasi kembali mulai muncul lagi di Aceh. Gagasan koperasi dipercaya sebagai solusi efektif untuk memperbaiki keadaan. Para pejabat negara yang berkunjung ke Aceh pun senantiasa mengajak rakyat bergotong royong mendirikan koperasi.

“Pemulihan ekonomi itu harus ditimbulkan dan disokong sendiri oleh masyarakat dengan jalan agar petani-petani dan pelaut-pelaun menggabungkan diri dalam koperasi-koperasi yang mesti tumbuh dari kalangan dan usaha mereka sendiri,” kata Wakil Perdana Menteri Syafruddin Prawiranegara kepada wartawan di Aceh pada 13 Oktober 1949. Dalam wawancara tersebut, Syafruddin juga berjanji akan mendatangkan ahli-ahli koperasi ke Aceh.

Saat ini, ada ribuan koperasi di Aceh. Menurut dokumen Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, jumlah koperasi di Aceh sebanyak 6.974 unit. Dari jumlah tersebut, koperasi yang aktif 3.967 sedangkan yang tidak aktif 3.007 unit.

Data jumlah koperasi di beberapa kabupaten-kota di Aceh pada 2023 yang dirilis BPS Aceh

Singkil adalah kabupaten yang memiliki paling banyak koperasi, yakni 649 unit. Yang aktif 444 unit, yang tidak aktif 205. Sementara Subulussalam tercatat sebagai kota di Aceh yang memiliki koperasi paling sedikit. Bahkan dari 89 unit koperasi yang ada di Subulussalam, hampir 50 persen berstatus tidak aktif (40 unit).[]

harikoperasiindonesia harikoperasiindonesia2024 harikoperasiindonesiake77 koperasidiaceh datakoperasiaceh