Komentar Dokter Soal Bayi Dua Bulan yang Dibawa Orangtuanya Naik Haji
Hal itu berisiko mengganggu kesehatan bayi yang kemampuan fisiknya belum sempurnya.
Thariq Halilintar | Foto: Instagram @thariqhalilintar
Para dokter menyayangkan bayi Thariq Halilintar yang masih berusia dua bulan dibawa ke Tanah Suci karena kedua orangtuanya naik haji.
Dilihat dari perspektif medis, hal itu berisiko mengganggu kesehatan bayi yang kemampuan fisiknya belum sempurnya.
Dokter Doddy Rizqi Nugraha, spesialis penyakit dalam mengatakan bahwa dari sudut pandang kesehatan bayi usia dua bulan daya tahan tubuhnya belum terbentuk sempurna. Dengan kondisi tersebut, bayi usia dua bulan masuk dalam kategori rentan.
Terlebih, saat menunaikan ibadah haji banyak orang datang dari berbagai belahan dunia yang mungkin meningkatkan risiko terpaparnya berbagai penyakit menular.
"Di Arab Saudi, yang dikhawatirkan itu adanya penyakit meningitis, influenza, hingga pneumonia, karena seluruh jamaah Haji numpuk jadi satu di sana," paparnya dalam konten edukasi di Instagram @dr.doddyrizqi, dikutip MNC Portal, Sabtu, 6 Juli 2024.
Dokter Doddy juga menegaskan bayi berusia dua bulan belum cukup kuat untuk ibadah haji. "Kasihan kalau masih bayi dibawa-bawa," pungkas dr. Doddy[]