Saat mengikuti latihan terjun bebas itu, Prabowo dan Sintong mengalami cedera berupa patah kaki.

Asal Usul Cedera Kaki yang Membuat Prabowo Subianto Harus Dioperasi

Prabowo Subianto | Foto: Kementerian Pertahanan RI

PINTOE.CO - Presiden terpilih pada Pemilu 2024 lalu, Prabowo Subianto, telah menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta, minggu lalu. Hal ini dilakukan untuk memulihkan cedera kaki yang dialaminya dalam sebuah tugas terjun payung tahun 1981.

Dikutip dari Tempo.co, Prabowo Subianto mengalami cedera saat terjun payung bersama mantan Komandan Jenderal Kopassus Letnan Jenderal (Purn) Sintong Panjaitan. Peristiwa itu diceritakan dalam buku berjudul Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando yang terbit pada 2009 lalu.

Dalam buku yang ditulis Hendro Subroto itu, pada 1981 Sintong dan Prabowo mengikuti latihan terjun payung Mobile Training Team (MTT) dari US Army’s Special Forces. Pasukan Khusus Amerika Serikat itu para anggotanya terdiri dari tim penerjun bebas kenamaan, Golden Knight.

Pelatihan terjun bebas dari MTT itu kemudian dilaksanakan di Cijantung, Jakarta. Pelatihan itu digelar untuk satuan Komando Pasukan Sandi Yudha atau Kopassandha, yang merupakan satuan elite di bawah naungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD.

Kegiatan itu disebutkan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan terjun bebas para anggota Kopassandha. Kala itu, Perwira Seksi Latihan, Mayor Luhut Pandjaitan, yang diperintahkan untuk menggelar pelatihan tersebut. Dia lalu menghubungi Atase Pertahanan Amerika Serikat.

Saat mengikuti latihan terjun bebas itu, Prabowo dan Sintong mengalami cedera berupa patah kaki. Akibatnya, kedua anggota Kopassus itu harus dirawat di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, selama dua minggu. Setelah itu, mereka harus berjalan dengan menggunakan dua tongkat penyangga pada tubuhnya untuk beberapa waktu.

“Kisahnya berawal ketika Sintong mengikuti latihan terjun bebas oleh MTT, Sintong dan Prabowo mengalami cedera kaki,” tulis Hendro. Dia juga mengatakan terjun bebas sesungguhnya bukan hal baru dalam latihan Kopassus.[]

prabowosubianto cederaprabowo operasiprabowo terjunpayung sintongpanjaitan