Direktur Politeknik Purbaya: Terima Kasih Menpora Amali yang Mendukung Wirausaha Muda di Kalangan Mahasiswa
Direktur Politeknik Purbaya Titiek Deasy Saptaryani mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali karena sudah mengikutsertakan Politeknik Purbaya Kabupaten Tegal didalam menumbuhkan minat mahasi
Direktur Politeknik Purbaya Titiek Deasy Saptaryani
NEWSTALK.ID - Direktur Politeknik Purbaya Titiek Deasy Saptaryani mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali karena sudah mengikutsertakan Politeknik Purbaya Kabupaten Tegal didalam menumbuhkan minat mahasiswa di bidang kewirausahaan.
Ucapan terima kasih tersebut di sampaikan saat memberikan sambutan di acara Kuliah Penumbuhan Minat Politeknik Purbaya Kabupaten Tegal dengan tema Membangun Potensi Wirausaha Generasi Milenial, pada hari Kamis (21/7/2022) di Grand Dian Hotel Slawi.
"Saya atas nama Direktur Politeknik Purbaya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Menpora Amali yang sudah diberikan kesempatan kepada kami dalam menumbuhkan minat mahaowa kami terhadap Kewirausahaan. Saya ingin menyampaikan bagaimana wirausaha dari perguruan tinggi," ujarnya.
"Kita tahu bahwa di tahun 2020 sampai 2030, penduduk Indonesia usia produktif mencapai 70%. Di mana ini menjadi potensi yang luar biasa dan didalamnya adalah para pemuda usia 16 - 30 tahun," ujarnya.
"Ini merupakan sumber daya potensial tetapi penanganannya masih belum optimal. Di sini proporsi penduduk Indonesia menjadi wirausaha jumlahnya pun masih sangat kecil," tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa seperti disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo bahwa, hampir di setiap negara maju itu standarnya memiliki 14% entrepreneur. Sementara di Indonesia angkanya masih 3,1% dan ini sangat jauh sekali. "ini artinya perlu percepatan bahwa, Presiden menginginkan anak-anak muda di Indonesia tumbuh menjadi entrepreneur," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pemuda itu sebagian besar ada di perguruan tinggi sehingga mahasiswa di posisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi diri di perguruan tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi dan profesional.
"Karena itu, mahasiswa harus mengembangkan minat, bakat dan kemampuannya untuk mendapatkan kesempatan menemukan cara yang tepat meningkatkan hard skill dan soft skillnya," katanya.
Kolaborasi antara Kemenpora yang dengan Politeknik Purbaya Kabupaten Tegal berharap mampu meningkatkan kecepatan dalam menciptakan wirausaha muda yang berkualitas dari perguruan tinggi. "Dan saat ini Politeknik Purbaya sudah memulainya dengan kurikulum technopreneur yang sistematis," tambahnya.