Selain itu mereka juga mendesak agar Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri yang diduga dalam proyek fiktif itu dicopot dari jabatannya.

Demo ke Kantor Gubernur, Mahasiswa Minta Kasus Dugaan Korupsi BRA Rp 15 Miliar Diusut Tuntas

Foto: Opelia Ika Sahara Mt

PINTOE.CO - Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Mahasiswa Peduli Perikanan Aceh (MPPA) menggelar aksi demonstrasi di kantor Gubernur Aceh, Senin (13/5/2024).

Dalam aksi tersebut Mahasiswa Peduli Perikanan Aceh (MPPA) yang tergabung dalam satu BEM Fakultas Perikanan dan Kelautan (FKP) dan BEM FISIP USK mendesak agar kasus korupsi proyek pengadaan bibit ikan kakap dan pakan runcah senilai Rp 15,7 miliar di Badan Reintegrasi Aceh (BRA) diusut tuntas,

Selain itu mereka juga mendesak agar Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri yang diduga dalam proyek fiktif itu dicopot dari jabatannya.

Aksi demo tersebut diwarnai oleh sejumlah spanduk "RIP Perikanan Aceh" yang dinaikkan oleh seruan demo mahasiswa kalangan intelektual USK. 

Pantauan Pintoe.co, para demonstrasi melakukan orasi secara bergantian di depan kantor Gubernur Aceh, hingga berita ini diturun, Pj Gubernur Bustami Hamzah belum menjumpai para demonstrasi tersebut. 

Aksi demo ini turut diamankan oleh polisi dan Satpol PP WH Banda Aceh.

Diketahui proyek bantuan bibit ikan itu seharusnya diserahkan kepada sembilan kelompok masyarakat korban konflik di Aceh Timur, dengan total anggaran Rp 15,7 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh Perubahan (APBA) 2023.

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan korupsi yang terjadi BRA senilai Rp 15 miliar ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.  

“Benar, saat ini statusnya telah ditingkatkan ke penyidikan,” kata Kasi Penkum dan Humas Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis, Rabu (8/5/2024) di Banda Aceh.

Menurut Ali, peningkatan status ini usai ekspose yang dilakukan pihak penyidik kejaksaan. Hasilnya ada unsur perbuatan melawan hukum yang berpotensi merugikan keuangan negara.

karupsibra beritaterbaru aceh beritaaceh pintoe