Indonesia berhasil mengimbangi permainan Arab Saudi yang dilatih pelatih top Roberto Mancini.

Kali Ini, Arab Saudi tak Mampu Kalahkan Indonesia

Ragnar Oratmangoen | Foto: Antara

PINTOE.CO - Tak disangka, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi di pertandingan Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia.

Bukan hanya karena Arab Saudi adalah tim kuat dan belum pernah dikalahkan Indonesia, tetapi juga karena pertandingan tersebut berlangsung di kandang Arab Saudi, yakni Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Dari 13 pertemuan terakhir dengan Arab Saudi, Indonesia kalah sebanyak 11 kali dan kebobolan 35 gol.

Namun, di pertandingan Jumat dini hari tadi, Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1. Dengan demikian, Indonesia berhasil mencuri satu poin dari Arab Saudi. 

Hasil seri pertama dalam pertandingan kompetitif melawan Saudi menunjukkan Garuda telah mengubah dirinya sebagai tim yang sulit dikalahkan dan bisa mementahkan semua perhitungan.

Disiarkan Antara, Indonesia bermain cukup taktis sampai bisa memimpin lebih dulu lewat gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Garuda bermain dalam akurasi tinggi dengan umpan-umpan pendek disertai pergerakan tanpa bola yang menawan nan piawai mencari ruang, dengan transisi yang juga baik.

Sayang, di menit ketiga waktu tambahan babak pertama, Musab Al-Juwayr mencetak gol penyama skor.

Selama pertandingan, Nathan Tjoe-A-On dan rekan-rekan mampu mematahkan 18 peluang Saudi yang empat di antaranya tepat sasaran. Dari empat peluang emas yang satu menjadi gol itu, dua di antaranya merupakan peluang emas yang dua-duanya dimentahkan oleh penjaga gawang Maarten Paes.

Kiper FC Dallas di liga sepak bola profesional Amerika Serikat itu layak dinobatkan sebagai "man of the match", selain gelandang Saudi, Saud Abdulhamid, yang masuk menggantikan Moteb Al-Harbi pada menit 33 babak pertama untuk mengubah total permainan Saudi menjadi lebih mematikan.

Tak saja menggagalkan penalti dari pemain paling berpengalaman dalam skuad Saudi, Salem Al-Dawsari, Paes juga melakukan penyelamatan gemilang ketika mementahkan tendangan Firas Al-Buraikan ketika sudah berhadapan satu lawan satu.

Namun demikian, secara tim, organisasi permainan Indonesia lebih bagus ketimbang Saudi yang mendominasi penguasaan bola. Indonesia juga tak jarang menebarkan ancaman.

Fakta Saudi diracik oleh Roberto Mancini yang membawa Italia juara Piala Eropa 2020 dan menjuarai liga-liga elite di Eropa, membuat kelebihan Indonesia itu semakin istimewa.

Indonesia jarang menghadapi lawan yang dilatih pelatih kaliber dunia seperti Mancini. Ini pengalaman menarik bagi Indonesia, bahwa mereka telah menyulitkan tim yang diarsiteki manajer dengan resume hebat dan bertaburkan trofi, baik sewaktu menjadi pemain maupun sebagai manajer sepak bola.[]

indonesia vs arab saudi