Pebulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia Usai Tumbang di Lapangan
Tahun ini, ia berhasil menembus babak final dalam dua turnamen.
Zhang Zhie Jie
PINTOE.CO - Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis. Zhang Zhie Jie, salah satu pebulu tangkis jagoan Cina, meninggal dunia usai pingsan dalam pertandingan Badminton Asia Junior Championship (BAJC) 2024 yang diselenggarakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Amongrogo, Yogyakarta, pada Minggu, 30 Juni 2024.
Dilansir The Badminton World Federation (BWF), salah satu atlet potensial asal Cina ini telah berada di peringkat delapan dunia pada kategori junior di usia belianya.
Prestasinya gemilang. Tahun ini, ia berhasil menembus babak final dalam dua turnamen. Di salah satunya sukses mendapat gelar juara.
Atlet kelahiran 30 Januari 2007 itu berhasil menyabet medali emas setelah mengalahkan sesama wakil Cina, Hu Hze An, pada Yonex Dutch Junior International 2024 di Februari silam.
Penampilan baiknya kembali tampak di bulan berikutnya. Pada Maret lalu, ia juga mencapai final Yonex Jerman Junior 2024, meski harus mengakui kemenangan rekannya yang juga mewakili Negeri Tirai Bambu, Wang Zi Jun.
Karena performanya yang mulai menanjak, ia dimajukan dalam daftar pemain Cina untuk BAJC 2024. Turnamen ini justru menjadi turnamen terakhirnya.
Atlet muda tunggal putra ini sedang beradu dalam penyisihan grup dengan wakil Jepang, Kazuma Kawano. Masih di set pertama, saat skor sudah mencapai 11-11, Zhang Zhie Jie mengalami kejang-kejang sebelum pingsan dan segera ditangani tim medis lapangan.
Kemudian ia dibawa ke rumah sakit. Nahas, nyawanya tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pukul 23.20 WIB.
"Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis. Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit," demikian tulis pernyataan resmi Badminton Asia dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Badminton Asia, PBSI, dan Panitia Penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA). Dunia bulutangkis kehilangan pemain berbakat," lanjut pernyataan resmi tersebut.
Pertandingan BAJC berlangsung di Yogyakarta sejak 28 Juni hingga 7 Juli mendatang. Kategori beregu dipertandingkan lebih dulu hingga 2 Juli. Setelah itu menyusul pertandingan kategori perorangan.[]