UAS menyatakan bahwa Syech Fadhil layak memimpin Aceh.

Ustaz Abdul Somad Dukung Syech Fadhil Jadi Cawagub di Pilkada 2024

Ustaz Abdul Somad | Foto: IDNJurnal.com

PINTOE.CO - Boleh dibilang, orang Aceh yang paling dekat dengan Ustaz Abdul Somad adalah Muhammad Fadhil Rahmi atau Syech Fadhil. Kedekatan mereka mulai terjalin saat keduanya menimba ilmu di pesantren Darul Arafah, Deli Serdang, Sumatra Utara. Biarpun di pesantren ini mereka satu angkatan, usia UAS nyatanya dua tahun lebih tua dari Syech Fadhil. 

Setelah lulus dari Darul Arafah pada 1996, Syech Fadhil dan UAS sempat terpisah selama dua tahun. Waktu itu, Syech Fadhil bertolak bertolak ke Mesir untuk memperdalam ilmu agama di Universitas Al-Azhar. Dua tahun kemudian barulah UAS menyusul Syech Fadhil. Selama di Al-Azhar, persahabatan keduanya kian erat. 

UAS kelak bukan hanya dikenal sebagai sosok ustaz yang dalam ilmu agamanya. Ia juga punya pengetahuan yang luas tentang sejarah masuk serta berkembangnya Islam di Nusantara, terutama Aceh. Ia berangan-angan bisa mengunjungi jejak-jejak syiar Islam di Aceh era Kesultanan hingga sekarang.

Di samping itu, UAS ingin pula bersilaturahmi dengan ulama-ulama Aceh, termasuk menziarahi makam ulama yang telah berpulang. Hanya saja, UAS tak tahu tempat-tempat yang harus ia kunjungi. Namun berkat bantuan Syech Fadhil, impian UAS pun terwujud.

Awal 2019 silam, Syech Fadhil mempertemukan UAS dengan sejumlah ulama Aceh serta makam-makam ulama terdahulu.

“Saya dibawa beliau ke makam Al-Malikussaleh, raja Aceh pertama. Kemudian saya dibawa ke makam di Pulau Simeulue, yaitu Teungku di Ujong. Namanya Syaikh Khalilullah, yang ditugaskan Sultan Iskandar Muda untuk berdakwah di Pulau Simeulue. Kami sampai ke sana,” ungkap UAS dalam video di channel YouTube Muhammad Fadhil Rahmi yang diunggah 30 Januari 2019 silam.

“Kemudian saya dibawa pula ke tempat al-mukaram guru kita bersama, Abu Tumin, yang merupakan murid langsung dari Syekh Muhammad Waly,” lanjut UAS.

Dalam tur di Aceh, UAS juga dibawa oleh Syech Fadhil untuk bersilaturahmi dengan dua ulama Aceh yang cukup dihormati masyarakat, yakni Abu Mudi Samalanga dan Abu Kuta Krueng. Tur ini juga membawa UAS ke makam orang-orang salih di Pulau Sabang.

Persahabatan UAS dengan Syech Fadhil juga tampak di ranah politik. Saat Syech Fadhil maju sebagai calong anggota DPD pada Pemilu 2019 lalu, UAS ikut membantu kampanye politik Syech Fadhil. Hasilnya, Syech Fadhil berhasil lolos ke parlemen dengan total 227.624 suara. Tak lupa pula, UAS mendoakan Syech Fadhil agar menjadi pejabat yang baik dan peduli dengan semua orang.

Kini, Syech Fadhil telah ditetapkan sebagai calon Wakil Gubernur Aceh, menggantikan Tu Sop yang meninggal dunia tujuh hari lalu. Syech Fadhil berpasangan dengan Bustami Hamzah untuk merebut kursi kepemimpinan di Aceh. Upaya ini mendapat dukungan pula dari UAS. 

Dalam sebuah video yang beredar, UAS menyatakan bahwa Syech Fadhil layak memimpin Aceh. “Ustaz Tengku Fadhil Rahmi mesti jadi orang nomor satu di Aceh,” kata UAS.

Bersama kawan-kawannya, UAS bakal menyokong keputusan politik Syech Fadhil. UAS tak mempermasalahkan Syech Fadhil maju sebagai cawagub, bukan cagub. Menurutnya, Syech Fadhil harus melalui proses-proses kepemimpinan di Aceh.

“Berproses. Masih muda. Panjang perjalanannya,” kata UAS optimis.[]

hubungan uas dan syech fadhil uas dukung syech fadhil