Dukung Mualem Cagub Aceh, Ketum Projo Titip Pesan Ini
"Projo segera mendeklarasikannya di Aceh," kata Budi Arie .
PINTOE.CO - Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf (Mualem) bertemu Ketua Umum Projo Budie Arie Setiadi di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.
Dalam pertemuan itu, Budi Arie menyatakan mendukung Mualem maju sebagai calon gubernur Aceh.
"Projo segera mendeklarasikannya di Aceh," kata Budi Arie dalam keterangan tertulis yang dirilis Partai Aceh.
Budi Arie yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berpesan agar Mualem menyelaraskan visi dan misinya dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
"Ini saat yang tepat membangun Aceh yang sejahtera di dalam program Indonesia Emas," kata Budi dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerjanya di Gedung Kominfo, Jakarta.
Ia melanjutkan bahwa untuk membangun Aceh yang terpenting adalah menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh.
"Artinya merdeka dari kemiskinan," katanya.
Budi manambahkan fokus utama Mualem harus tertuju pada membangun industri, hilirisasi, food estate, dan juga digitalisasi.
"Digitalisasi adalah keniscayaan," katanya.
Menanggapi pertemuan tersebut, Mualem sangat berterima kasih.
"Dukungan Projo menjadi tambahan energi bagi kita semua. Kita sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran Pak Budi dalam menambah kekuatan politik kita," katanya.
Mualem memastikan konsep visi dan misi yang dirancang oleh timnya adalah menjadi bagian dari Indonesia Emas.
"Saya sudah sampaikan kepada tim visi dan misi kita agar nyambung dengan program Prabowo-Gibram," katanya.
"Ini kesempatan kita dalam membangun Aceh untuk kesejahteraan rakyat Aceh," tambah Mualem.
Mualem didampingi Wakil Ketua DPP Partai Aceh Dr Nurlis Effendi dan Wakil Bendahara Partai Aceh Teuku Irsyadi. Sedangkan Ketum Projo didampingi Ketua DPD Projo Aceh, Taufik Muhammad, dan Wakil Ketua Projo Aceh, Juanda Djamal.
Nurlis mencatat seluruh rangkaian pertemuan tersebut berlangsung sangat akrab.
"Sangat terlihat ketulusan dalam dukungan tersebut. Keduanya sangat akrab dan menyampakkan ide-ide untuk mengutamakan kepentingan rakyat Aceh," kata Nurlis.
Misalnya, Nurlis menambahkan, berkaitan dengan konsep digitalisasi di Aceh adalah bagaimana Aceh harus bertransformasi di seluruh sisi dengan dorongan digitalisasi.
"Termasuk menerapkan digitalisasi seluruh data tentang Aceh. Ini adalah kenisacayaan," katanya.
"Pak menteri juga berpesan untuk menjaga hutan Aceh untuk masa depan Aceh," katanya.[]