Belum Tentukan Calon Wakil Gubernur di Pilkada Aceh 2024, Jubir PA: Masih Tahapan Survei

PINTOE.CO - Partai Aceh belum memutuskan calon wakil gubernur yang akan menjadi pasangan Muzakir Manaf, atau yang akrab disapa Mualem, dalam Pilkada Aceh 2024. 

Partai yang menguasai kursi di DPRA ini telah mengusung Mualem sebagai calon gubernur Aceh pada Pilkada mendatang.

Saat ini, Partai Aceh sedang dalam proses survei untuk menentukan calon wakil gubernur yang tepat. 

Setelah menerima penjaringan calon wakil gubernur dan calon kepala daerah, langkah berikutnya adalah melakukan survei terhadap para calon tersebut.

"Saat ini sedang dalam proses survei. Awal Juli nanti baru masuk tahap pemaparan visi dan misi dari seluruh calon wakil gubernur, calon bupati, dan calon wali kota," kata Nurzahri, Juru Bicara Partai Aceh kepada PINTOE.CO, Rabu, 26 Juni 2024.

Selain itu Nurzahri menambahkan pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan semua partai politik di Aceh untuk memperkuat koalisi dan strategi politik menjelang Pilkada 2024. 

"Kami terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik di Aceh. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa visi dan misi kami dapat diterima dan didukung oleh berbagai elemen politik di Aceh," ujar Nurzahri.

Menurutnya, komunikasi dengan partai-partai politik lain sangat penting untuk membangun sinergi yang kuat dalam mengusung calon-calon yang berkualitas. 

"Partai Aceh ingin memastikan bahwa setiap calon yang diusung memiliki visi yang sejalan dengan tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh," katanya.

Partai Aceh juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi ini. Masyarakat diharapkan dapat memberikan masukan dan dukungan terhadap calon-calon yang akan dipilih, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi dan kepentingan rakyat Aceh.

"Kami mengajak masyarakat Aceh untuk turut serta dalam proses ini. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa calon yang terpilih adalah yang terbaik dan benar-benar mewakili kepentingan rakyat," pungkas Nurzahri.[]