Giorgos Karagounis Sebut Pemain Muda Indonesia Berbakat
Berakhir sudah rangkaian kegiatan kolaborasi antara PSSI dengan Bank BRI, BRIMO: Future Garuda. Acara yang juga didukung oleh KFC dan KUY! Entertainment itu ditutup dengan Fourfeo Mini Tournament di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
Giorgos Karagounis
NEWSTALK.ID - Berakhir sudah rangkaian kegiatan kolaborasi antara PSSI dengan Bank BRI, BRIMO: Future Garuda. Acara yang juga didukung oleh KFC dan KUY! Entertainment itu ditutup dengan Fourfeo Mini Tournament di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
Menariknya, empat legenda sepak bola dunia yang terdiri atas Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis ditunjuk jadi pelatih dalam Fourfeo Mini Tournament tersebut. Mereka memimpin masing-masing tim yang diisi talenta muda pilihan berusia di bawah 16 tahun.
Giorgos Karagounis dipercaya memimpin tim yang menggunakan jersey berwarna kuning. Sementara Eric Abidal jadi pelatih buat tim putih, Juan Sebastian Veron berada di tim biru, dan Roberto Carlos memberikan arahan untuk tim Merah Maroon.
Setiap legenda memimpin dua pertandingan dalam Fourfeo Mini Tournament yang dimulai pukul 07.30 WIB dan disiarkan langsung di channel YouTube KUY! Entertainment itu. Masing-masing laganya berdurasi 2x25 menit.
Pada pertandingan pertama, tim Eric Abidal berhadapan dengan tim Giorgos Karagounis. Hasilnya, anak asuh Eric Abidal menang dengan skor 1-0.
Laga berikutnya mempertemukan tim Juan Sebastian Veron versus tim Roberto Carlos. Duel ini berakhir imbang tanpa gol.
Selanjutnya, giliran Giorgos Karagounis yang beradu taktik dengan Roberto Carlos. Laga ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim Giorgos Karagounis.
Pertandingan terakhir mempertemukan tim Juan Sebastian Veron kontra tim Eric Abidal. Laga ini berakhir imbang 1-1.
Penampilan para talenta muda dalam Fourfeo Mini Tournament tersebut mendapatkan pujian dari Giorgos Karagounis. Menurutnya, mereka dianugerahi bakat dan tinggal mengolahnya dengan baik.
"Mereka sangat bagus. Pemain muda Indonesia berbakat dan mereka telah membuktikannya. Pemain Indonesia jelas memiliki kualitas," ucap Giorgos Karagounis.
"Mereka bisa bermain di Eropa jika mereka mampu membuktikan diri mereka. Jika kamu percaya pada dirimu, berani mencapai mimpi, dan jika federasi mampu memberikan dukungan kepada para pemain, tentu mereka bisa bermain di Eropa," tambahnya.
Pujian juga dilontarkan oleh mantan gelandang Manchester United dan Timnas Argentina, Juan Sebastian Veron. Dia bahkan menganggap masa depan Timnas Indonesia sangat cerah dengan pemain-pemain muda berbakat yang dilihatnya hari ini.
"Talenta muda yang dimiliki Indonesia cukup bagus. Saya melihat banyak talenta muda di seluruh dunia, termasuk di sini. Mereka mau bekerja keras, para pelatih juga bagus. Jadi Timnas Indonesia punya masa depan yang baik," tutur Juan Sebastian Veron.
Sementara itu, pelatih tim U-16 Bima Sakti mengatakan, dia dan para pemain U-16 banyak mendapatkan pelajaran dari para legenda sepak bola dunia yang tengah berkunjung ke Indonesia dalam acara ini.
"Kegiatan ini sangat positif dan membantu kami di tim U-16, banyak pelajaran yang kami dapat dari para legenda sepakbola dunia. Contohnya saat Materazzi memberikan tips dan trik agar dua pemain tetap bisa menghadapi tiga striker jika sedang kena serangan balik. Kemudian Roberto Carlos kemarin memberikan materi shooting. Kapan harus shooting kapan harus dribbling kapan harus passing," jelas Bima.
"Lalu Veron juga kasih tips bagaimana pergerakan gelandang di nomor 6, 8, maupun 10. Karagounis juga sama. Abidal, bagaimana posisi gelandang saat bertahan atau saat menyerang," tambahnya.
Selepas memimpin tim masing-masing, giliran Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis yang bermain bersama dengan Direksi Bank BRI dan Pimpinan Media.
Juan Sebastian Veron dan Roberto Carlos masuk tim putih yang diisi Direksi Bank BRI. Sementara Eric Abidal dan Giorgos Karagounis tergabung di tim rompi merah muda bersama pimpinan media.
Hasilnya, tim rompi merah muda menang dengan skor 2-0. Salah satu golnya dicetak oleh Giorgos Karagounis.