Film Wicked, Kisah Persahabatan Dua Gadis Penyihir di Tanah Oz

PINTOE.CO - Ariana Grande siap menghibur para pemirsa lewat aktingnya dalam film musikal berjudul Wicked. Film ini akan dirilis di Indonesia pada 20 November 2024 mendatang. 

Film Wicked terdiri atas dua bagian, bagian kedua Wicked Part Two rencananya akan dirilis pada November 2025.

Wicked adalah film fantasi musikal epik Amerika Serikat yang disutradarai oleh Jon M. Chu dari naskah karya Winnie Holzman dan Dana Fox.

Universal Pictures pertama kali mengumumkan proyek ini pada 2012. Namun, mengalami penundaan panjang, termasuk akibat pandemi COVID-19. 

Pada 2021, Jon M. Chu ditunjuk sebagai sutradara, Cynthia Erivo dan Ariana Grande sebagai pemeran utama.

Syuting dimulai pada Desember 2022 di Inggris dan selesai pada Januari 2024 setelah sempat terhenti karena pemogokan aktor. 

Selain Ariana Grande dan Cynthia Erivo, ada Michelle Yeoh yang berperan sebagai Madame Morrible, kepala sekolah Shiz University yang tegas. Namun, menyimpan rahasia. 

Sederet pemeran lain ambil bagian dalam film ini, di antaranya Karis Musongole, Jeff Goldblum, Jonathan Bailey, Ethan Slater, Marissa Bode, Bowen Yang, Bronwyn James, Peter Dinklage, Keala Settle, Aaron Teoh, Grecia de la Paz, Colin Michael Carmichael, dan Adam James.

Wicked adalah kisah penyihir Oz yang tak pernah diceritakan sebelumnya. Adaptasi fantasi yang sangat dinantikan, membawa penonton ke dunia Oz yang penuh warna. Kisah tentang persahabatan, takdir, dan perjuangan penerimaan diri. 

Berlatar Tanah Oz, cerita dalam film ini terjadi jauh sebelum kedatangan Dorothy Gale dari Kansas. Kisah tentang dua gadis penyihir yang ditakdirkan bertemu, Elphaba dan Glinda.

Elphaba (Cynthia Erivo) merupakan gadis berkulit hijau yang belum menemukan kekuatan sejatinya. Dia juga disalahpahami dan sering dipandang sebelah mata karena kulitnya yang tidak biasa. Dia dikucilkan.

Glinda (Ariana Grande) adalah gadis cantik yang populer, istimewa, dan berambisi. Namun, belum menemukan jati diri.

Takdir mempertemukan keduanya sebagai mahasiswa di Universitas Shiz di Negeri Oz yang fantastis. Keduanya menjalin persahabatan tak terduga, erat, dan mendalam.

Hingga akhirnya, pertemuan mereka dengan The Wonderful Wizard of Oz (Jef Goldblum) menghadirkan jalan yang baru bagi mereka. Keduanya berada di persimpangan antara baik dan buruk yang membuat mereka mengambil jalan berbeda dan harus berpisah.

Hasrat Glinda yang tak tergoyahkan akan popularitas membuatnya tergoda oleh kekuasaan. Berbeda dengan Elphaba yang tetap setia pada dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Konsekuensi yang akan dihadapi dan petualangan luar biasa mereka di Oz pada akhirnya membuat mereka memenuhi tujuan mereka sebagai Glinda si Penyihir Baik dari Utara dan Elphanda si Penyihir Jahat dari Barat.[]

Editor: Lia Dali