Menurut John Torturro, di film The Batman karakter Carmine Falcone masih bisa ditoleransi karena tindak kekerasan yang dilakukannya tak ditunjukkan di depan layar.

John Torturro Enggan Terlibat di Serial The Penguin sebab Terlalu Banyak Kekerasan Terhadap Perempuan

John Torturro memerankan karakter Carmine Falcon di film The Batman (Detikcom)

PINTOE.CO - Bintang The Batman (2022), John Turturro, memilih absen dalam spin-off film tersebut, yakni serial The Penguin. Ia tak mau lagi melanjutkan penampilannya sebagai Carmine Falcone dalam serial tersebut karena sebuah alasan yang tak sesuai dengan prinsipnya.

Hal ini diungkapkannya dalam wawancara bersama Variety baru-baru ini.

"Aku sudah melakukan apa yang ku inginkan dengan peran itu. (Menolak tawaran tersebut) karena ada banyak sekali kekerasan terhadap perempuan (di The Penguin) dan itu bukanlah hal yang ku suka," paparnya seperti diwartakan Detikcom.

Peran bos kriminal Carmine Falcone pun akhirnya dipercayakan ke Mark Strong. Peran tersebut memang menjadi salah satu tokoh penting di mana ia adalah bos dari Penguin atau Oswald Oz Cobb (Colin Farrell).

Menurutnya saat tampil di The Batman, karakter ini masih bisa ditoleransi karena tindak kekerasan yang dilakukannya tak ditunjukkan di depan layar. Hal ini yang membuatnya menyetujui tawaran tersebut.

"Itu (adegan kekerasannya) sangat menakutkan dari sudut pandangku," terangnya.

Padahal The Batman memuat adegan di mana Falcone secara brutal menyerang Catwoman/Selina Kyle (Zoƫ Kravitz) dengan tongkat biliar.

Dalam The Penguin, cuma Colin Farrell saja yang kembali tampil dari The Batman. Serial ini berlatar persis setelah The Batman yang menyisakan kejahatan Riddler membanjiri Kota Gotham, menewaskan ribuan orang. Oz memanfaatkan kekacauan buat mengambil alih dunia kriminal bawah tanah.

Dia harus membunuh pewaris gembong mafia, Alberto Falcone. Setelah itu, dia melawan rival Maronis, yang dipimpin oleh Salvatore Maroni dan Nadia Maroni.

Tapi kedatangan saudara perempuan Alberto, Sofia Falcone, mempersulit Oz buat naik ke tampuk kekuasaan. Sofia gak pernah disangka ternyata sosok hebat, yang menghadirkan emosi dan humor gelap, sebagai seorang wanita yang baru saja menghabiskan 10 tahun di Arkham Asylum karena membunuh beberapa pekerja seks.[]

john torturro the penguin