Dukungan Penonton Pacu Semangat Emas Tim Voli Duduk Putri Indonesia
Timnas Voli Duduk Indonesia berhasil mendominasi putaran pertama Grup C usai menyapu kemenangan saat menghadapi Kamboja dan Thailand di GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP), Karanganyar, Jawa Tengah.
Timnas Voli Duduk Indonesia melawan Thailand. foto Ferry Setiawan/Inaspoc
NEWSTALK.ID - Timnas Voli Duduk Indonesia berhasil mendominasi putaran pertama Grup C usai menyapu kemenangan saat menghadapi Kamboja dan Thailand di GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP), Karanganyar, Jawa Tengah.
Pertama diraih setelah timnas voli duduk putri Indonesia menumbangkan Kamboja, tiga set langsung dengan skor 25-8, 25-8, 25-6, Senin (1/8/2022) kemarin. Kemudian hasil positif kembali diraih usai mengalahkan Thailand dalam tiga set, 25-14, 25-7 dan 25-16, Selasa (2/8/2022).
Hasil tersebut memperlebar peluang timnas voli duduk putri Indonesia untuk mewujudkan asa meraih emas ASEAN Paragames 2022 Solo. Anissa Tindy Lestary selaku salah satu pemain senior pun meyakini hal tersebut.
Selain berhasil membaca kekuatan lawan, kekompakan Icha dengan kolega terus terasah. Ditambah, dukungan penonton yang memadati tribun GOR UTP makin membakar semangat timnas voli duduk putri Indonesia untuk menggenggam emas.
“Sangat luar biasa pendukung untuk (tim voli duduk -red) Indonesia. Dan itu semakin membuat kami bertekad meraih medali emas voli duduk putri. Dukungan penonton berpengaruh besar untuk tim Indonesia sendiri yang kebetulan orang tua saya juga datang,” kata Icha.
Berbicara ihwal kemenangan kontra Thailand, Icha mengatakan kuncinya tak lepas dari kekompakan tim. Dan untuk menghadapi putaran kedua dengan melawan negara yang sama, ia dan kolega mengaku cukup percaya diri untuk menyapu kemenangan di dua laga tersisa.
“Kebetulan (di putaran 2 -red) kita bertemu lawan yang kemarin. Kita lebih tahu strategi lawan, jadi kita harus seperti apa. Tentu kita harus bisa lebih menekan poin dari kemarin. Dan sebenarnya kita belum tampil maksimal, sehingga bisa mengeluarkan permainan yang lebih baik,” jelasnya.
Sumber: INASPOC