Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Jalur Gaza mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Sebagian Besar Warga Gaza saat Ini Menderita Kelaparan

Tedros Adhanom Ghebreyesus (Financial Times)

PINTOE.CO - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa hampir seluruh penduduk di Jalur Gaza, Palestina, mengalami kelaparan. Ia menyebut situasi ini sungguh tidak manusiawi.

"WHO menyerukan akses segera untuk semua bantuan kemanusiaan dimulai dengan makanan dan obat-obatan bagi anak-anak yang sangat kekurangan gizi yang memerlukan penanganan darurat," tulis Tedros Adhanom Ghebreyesus di platform X.

"WHO terus menyerukan gencatan senjata karena obat terbaik ialah perdamaian," lanjut dia seperti dikutip dari Media Indonesia pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Sejak 2006, Israel telah memberlakukan blokade di Gaza. Banyak pihak menggambarkan itu sebagai penjara terbuka terbesar di dunia.

Israel melanjutkan serangan brutal di Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Lebih dari 42.400 orang telah tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 99.100 terluka, menurut otoritas Kesehatan setempat.

Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Jalur Gaza mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.[]

kelaparan di gaza