Pascaterbunuhnya Yahya Sinwar, Presiden AS Joe Biden Kirim Utusan ke Israel
Presiden AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada Israel atas keberhasilannya membunuh Yahya Sinwar.

Joe Biden (Hulondalo.id)
PINTOE.CO - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengirim Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke Israel dalam lima hari ke depan. Pengutusan ini dilakukan usai kematian tokoh politik Hamas Yahya Sinwar pada Kamis kemarin, 17 Oktober 2024.
Blinken ditugaskan untuk melanjutkan pembahasan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas. Ia berharap upaya gencatan senjata di Jalur Gaza segera tercapai setelah kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
"Sinwar memiliki banyak darah di tangannya, darah Amerika, darah Israel, dan lain-lain,” kata Joe Biden. Dia menambahkan bahwa sekaranglah waktunya untuk melanjutkan menuju gencatan senjata di Gaza.
"Pastikan kita bergerak ke arah yang mampu membuat keadaan menjadi lebih baik bagi seluruh dunia. Sudah waktunya perang ini diakhiri dan membawa pulang para sandera ini. Jadi itulah yang siap kami lakukan," sebutnya seperti dikutip dari Media Indonesia.
Dia mengatakan telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kedua pemimpin tersebut akan memikirkan apa yang akan terjadi nanti.
Gedung Putih mengatakan Biden berbicara dengan Netanyahu untuk mengucapkan selamat atas misinya di Gaza yang menewaskan Sinwar.
“Presiden Biden dan Perdana Menteri Netanyahu juga membahas bagaimana menggunakan momen ini untuk memulangkan para sandera dan mengakhiri perang dengan terjaminnya keamanan Israel dan Hamas tidak akan lagi mampu mengendalikan Gaza. Mereka sepakat untuk tetap berhubungan erat selama masa depan. hari baik secara langsung maupun melalui tim keamanan nasional mereka," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Sinwar menjadi pemimpin politik Hamas pada bulan Agustus, menggantikan Ismail Haniyeh, yang dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, setelah ia menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran pada 31 Juli.[]