Dapat Ancaman, Pesawat India Mendarat Darurat di Kanada
Penerbangan India dihentikan atau dilarang terbang di Kanada dalam 48 jam terakhir menyusul adanya ancaman keamanan yang kemudian diketahui adalah hoaks.
Pesawat Air India yang mendarat di Kanada (Globalnews.ca)
PINTOE.CO - Pesawat Air India dengan nomor penerbangan 127 pada Selasa kemarin, 15 Oktober 2024, terpaksa mendarat darurat di Kanada utara setelah muncul ancaman keamanan di media daring.
"Pada 15 Oktober sekitar pukul 5:21 pagi (waktu setempat), Air India penerbangan 127 mendarat darurat di Iqaluit, Nunavut," kata Kepolisian Kanada seperti diwartakan Antara.
"Penerbangan itu lepas landas dari New Delhi menuju Chicago. Semua 211 penumpang dan awak turun dari pesawat dan menunggu di Bandara Internasional Iqaluit," lanjut pihak kepolisian.
Menurut media India, NDTV, 10 penerbangan India dihentikan atau dilarang terbang di Kanada dalam 48 jam terakhir menyusul adanya ancaman keamanan yang kemudian diketahui adalah hoaks.
Ancaman tersebut muncul setelah Kanada pada Senin digemparkan oleh kabar yang menuduh pemerintah India terlibat dalam aktivitas kejahatan, termasuk pembunuhan dan pemerasan, di negara Amerika Utara itu.
Dalam konferensi pers, Kepolisian Kanada menyebut kejahatan tersebut merupakan ancaman serius bagi masyarakat Kanada.
Tuduhan terhadap India itu muncul di tengah penyelidikan polisi terhadap kasus pembunuhan Hardeep Singh Nijjar pada 2023. Aktivis Kanada beragama Sikh itu mendukung pembentukan negara sendiri bagi kaum Sikh di India.
Merespons temuan tersebut, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengumumkan pengusiran enam diplomat India dari Kanada. India kemudian membalasnya dengan mengusir enam diplomat Kanada pada Senin.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menegaskan bahwa negaranya "tidak akan menoleransi keterlibatan pemerintah asing untuk mengancam dan membunuh warga Kanada di tanah Kanada".
Dia menambahkan bahwa pelanggaran terhadap kedaulatan Kanada dan hukum internasional "benar-benar tak dapat diterima".[]