Di antara pemilih terdaftar, Harris mendapat 49 persen dukungan dibandingkan 45 persen untuk Trump. Keunggulan Harris bahkan meningkat di kalangan pemilih yang kemungkinan besar akan memilih, dengan perolehan 51 persen berbanding 45 persen untuk Trump.

Kamala Harris Memimpin dalam Survei Melawan Trump

Popularitas Kamala Harris meningkat melawan Donald Trump. Foto: AFP

PINTOE.CO - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, unggul tipis atas Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru menjelang Pemilihan Presiden AS.

Menurut survei dari ABC News, Washington Post, Ipsos, Harris mendapatkan dukungan yang meningkat setelah Presiden Joe Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi. Dukungan tambahan juga datang dari pemilih independen, yang sering kali menjadi penentu dalam pemilu.

Namun, Trump masih memimpin dalam isu-isu utama seperti ekonomi, inflasi, dan imigrasi—tiga isu yang dianggap sangat penting dalam pemilu kali ini.

Dalam survei tersebut, Harris unggul di semua kategori pemilih, termasuk pemilih terdaftar dan pemilih yang kemungkinan besar akan memberikan suara. Di kalangan semua pemilih dewasa, Harris dan pasangannya, Gubernur Tim Walz, meraih 50 persen dukungan, sementara Trump dan pasangannya, Senator JD Vance, memperoleh 45 persen.

Di antara pemilih terdaftar, Harris mendapat 49 persen dukungan dibandingkan 45 persen untuk Trump. Keunggulan Harris bahkan meningkat di kalangan pemilih yang kemungkinan besar akan memilih, dengan perolehan 51 persen berbanding 45 persen untuk Trump.

Dalam hal kemampuan memimpin, Harris unggul dengan 53 persen dukungan, sementara Trump mendapatkan 47 persen. Namun, Harris masih perlu fokus pada kebijakan ekonomi, karena inflasi dan ekonomi diperkirakan akan menjadi faktor penentu dalam pemilu mendatang.

Meski begitu, Trump tetap memimpin dalam isu-isu ekonomi, inflasi, dan imigrasi, yang bisa menjadi faktor pengubah permainan dalam pemilihan nanti.

Meski sempat diprediksi bahwa insiden penembakan di sebuah rapat umum di Pennsylvania bulan lalu akan meningkatkan dukungan untuk Trump, survei terbaru menunjukkan bahwa Harris saat ini memiliki momentum yang lebih kuat.

kamalaharris pemiluamerika rrump