Rata-rata mereka tidak bisa melanjutkan ke SMP. Orang tua mereka hanya lulusan SD, dan anaknya pun tidak lulus SMP

Sekolah Rakyat Khusus untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf

PINTOE.CO - Kementerian Sosial (Kemensos) menyaring anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk bisa masuk ke Sekolah Rakyat. 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan program ini ditujukan bagi anak-anak yang kesulitan melanjutkan pendidikan.

"Rata-rata mereka tidak bisa melanjutkan ke SMP. Orang tua mereka hanya lulusan SD, dan anaknya pun tidak lulus SMP," ujar Gus Ipul di Jakarta, pada Selasa, 4 Januari 2025.

Selain faktor ekonomi, Kemensos juga akan mempertimbangkan kemampuan akademis dalam seleksi. 

Namun, syarat utama tetap berasal dari keluarga miskin. Sekolah Rakyat nantinya akan berkonsep sekolah berasrama dan diperuntukkan bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

Gus Ipul menambahkan, Kemensos sedang mematangkan konsep ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini ditargetkan bisa berjalan tahun ini.

Saat ini, Kemensos mempertimbangkan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Bekasi, Jawa Barat, sebagai lokasi Sekolah Rakyat. 

Sementara itu Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono telah meninjau fasilitas yang akan digunakan untuk program ini. 

Sekolah Rakyat nantinya akan memanfaatkan kompleks Pangudi Luhur 2, sementara layanan rehabilitasi sosial di lokasi tersebut akan dipindahkan ke kompleks lain.[]

sekolah rakyat sekolah anak miskin