Potensi ancaman itu bisa muncul sebelum, selama, hingga sesudah pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden.

Panglima TNI Sebut Ada Potensi Ancaman Selama Berlangsung Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Beritasatu.com)

PINTOE.CO - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP pelantikan presiden dan wakil presiden di Lapangan Silang Monas, Jumat (18/10/2024). Apel dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

Dalam apel tersebut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, pelantikan presiden dan wakil presiden bukan hanya acara kenegaraan biasa, melainkan simbol demokrasi dan kenegaraan bangsa Indonesia.

"Dalam kegiatan ini akan dihadiri oleh 36 kepala negara atau kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat," ujar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto seperti dikutip dari Berita Satu.

Operasi pengamanan dilaksanakan sampai 23 Oktober 2024. Jenderal Agus Subianto juga mengingatkan akan adanya potensi ancaman sebelum, selama, hingga sesudah pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden.

Jumlah personel TNI yang diturunkan sebanyak 100.000 orang. Diketahui Markas Besar TNI mengerahkan pasukan dari tiga matra, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.

Setiap satgas akan memiliki peran khusus seperti pengawasan, patroli, pengamanan VIP/VVIP. Sementara itu, dari Polri menurunkan 15.000 personel.[]

pelantikan prabowo