Han menjadi perempuan ke-18 yang menerima penghargaan ini. 

Sastrawan Korea, Han Kang, Raih Nobel Sastra 2024

Han Kang (AFP)

PINTOE.CO - Sastrawan asal Korea Selatan (Korsel), Han Kang, berhasil memenangkan Nobel Sastra 2024. Presitasi ini menjadikannya sebagai penulis Korsel pertama yang menerima penghargaan bergengsi tersebut.

Han, yang kini berusia 53 tahun, sebelumnya dikenal luas berkat karyanya The Vegetarian, yang memenangkan Man Booker International Prize pada 2007. Karyanya tersebut mendapat pujian sebagai "prosa puitis yang intens" yang mengungkap trauma sejarah dan menggambarkan kerapuhan kehidupan manusia.

Sejak pertama kali dianugerahkan pada 1901, Hadiah Nobel Sastra telah diberikan kepada sejumlah tokoh sastra terkemuka di dunia, dan Han menjadi perempuan ke-18 yang menerima penghargaan ini. 

Selain itu, ia juga berhak atas hadiah uang sebesar 11 juta krona Swedia (sekitar Rp16,5 miliar), yang diberikan kepada setiap penerima Hadiah Nobel tahun ini.

Dikutip dari Media Indonesia, Han dikenal sebagai sosok yang berkomitmen pada seni dan musik, dengan karya-karyanya yang melampaui batasan genre dan mengeksplorasi tema-tema kompleks seperti kekerasan, kesedihan, dan patriarki. 

Kemenangan Man Booker International Prize pada 2016 untuk novel The Vegetarian menjadi titik balik dalam kareir Han. Meskipun buku tersebut diterbitkan hampir satu dekade sebelumnya, popularitasnya meningkat setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada 2015 oleh Deborah Smith. 

Buku The Vegetarian menceritakan kisah seorang perempuan yang menghadapi konsekuensi brutal karena menolak mengikuti norma-norma sosial tentang asupan makanan.

Selain The Vegetarian, karya-karya lain Han yang menonjol termasuk The White Book, Human Acts, dan Greek Lessons. 

Menurut Mats Malm, Sekretaris Tetap Akademi Swedia, pada upacara penyerahan penghargaan, Han "tidak benar-benar siap" untuk menerima penghargaan tersebut. 

Ketua komite Nobel, Anders Olsen, juga menyoroti bagaimana Han dalam setiap karyanya berhasil menggambarkan trauma sejarah dan memperlihatkan kerapuhan kehidupan manusia. 

Olsen juga memuji "gaya puitis dan eksperimental" Han, dan menyebutnya sebagai "inovator dalam prosa kontemporer." Ia menambahkan bahwa Han memiliki "kesadaran unik tentang hubungan antara tubuh dan jiwa, serta antara kehidupan dan kematian."

Han adalah perempuan pertama yang menerima Nobel Sastra sejak 2022, saat penghargaan tersebut diberikan kepada penulis Prancis, Annie Ernaux. 

Ia juga menjadi penerima Nobel perempuan pertama tahun ini. 

Penghargaan Nobel Sastra tidak diberikan hanya untuk satu karya tertentu, melainkan untuk kontribusi keseluruhan seorang penulis, yang membuat pemenangnya sulit diprediksi karena tidak ada daftar pendek calon penerima.

Han, yang merupakan putri dari novelis Han Seung-won, lahir di Gwangju, Korea Selatan. Ia pindah ke Seoul saat masih muda dan melanjutkan pendidikan di bidang sastra Korea di universitas setempat. 

Karya pertamanya adalah lima puisi yang diterbitkan pada 1993, disusul dengan debut fiksinya setahun kemudian lewat cerita pendek. Han 

kini telah menerbitkan karya-karyanya dalam lebih dari 30 bahasa, dan saat ini ia mengajar penulisan kreatif di Seoul Institute of the Arts sembari menulis novel keenamnya.

Pemenang Hadiah Nobel Sastra tahun lalu adalah Jon Fosse, penulis asal Norwegia, sedangkan pemenang Nobel sebelumnya termasuk tokoh-tokoh besar seperti Toni Morrison, Doris Lessing, Kazuo Ishiguro, Gabriel Garcia Marquez, dan Bob Dylan.[]

han kang nobel sastra 2024